iklan

EKONOMI, HEADLINE

Pemerintah akui butuh pendataan ulang jumlah UMKM di Timor-Leste

Pemerintah akui butuh pendataan ulang jumlah UMKM di Timor-Leste

Wakil Menteri Perdagangan, Augusto Júnior Trindade. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 05 juli 2024 (TATOLI)— Wakil Menteri Perdagangan, Augusto Júnior Trindade mengatakan saat ini Pemerintah harus melakukan pendataan ulang untuk jumlah UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang ada di Timor-Leste.

“Saat ini kami sedang melakukan konsolidasi bagi sebuah database di teritori nasional karena berbicara tentang UMKM kita tidak hanya berbicara tentang mereka yang sudah dukung tapi juga dari kementerian lain,” jelas Wakil Menteri Augusto di Hotel Timor, jumat ini.

Ia menegaskan kementerian lain juga memberikan dukungan serupa untuk mendirikan UMKM bermutu melalui sektor kooperasi, pertanian, pariwisata dan sektor produktif lainnya sehingga dibutuhkan pendataan lenbih lanjut untuk mengetahui seberapa banyak UMKM di Timor-Leste.

Menurutnya, dengan pendataan yang lebih akurat, Pemerintah bisa mendeteksi dukugan yang baik bagi UMKM itu sendiri, karena Kementerian Perdagangan dan Industri (MKI) saat ini aktif bekerjasama dengan mitranya UNDP (Program Pembangunan PBB) untuk meningkatkan kualitas UMKM.

“Kita memberikan dukungan dengan kriteria yang jelas agar mereka mengajukan proposal mereka dan setelah itu kita lakukan evaluasi dan melihat apakah usahanya berjalan atau tidak, banyak yang kita dukung saat ini telah berhasil menjadi perusahaan seperti yang bergabung dalam KNI (Kompetisi Bisnis Inovatif),” ungkapnya.

Program KNI yang diterapkan oleh UNDP dan MKI sejak 2021 telah membentuk hampir 200 UMKM di seluruh teritori Timor-leste. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!