iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Timor-Leste dan Singapura tandatangani kesepakatan bebas visa  

Timor-Leste dan Singapura tandatangani kesepakatan bebas visa  

Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Bendito dos Santos Freitas secara resmi menandatangani kesepakatan pembebasan visa dengan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan di Singapura, kamis (27/06/2024). Foto MNEK

DILI, 29 Juni 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste (TL) dan Singapura telah menandatangani kesepakatan tentang pembebasan visa  untuk paspor biasa, kerja dan diplomatik antara kedua negara dalam periode kurun waktu 30 hari.

Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, sabtu ini menyebutkan Pemerintah Timor Leste, melelaui Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Bendito dos Santos Freitas secara resmi menandatangani kesepakatan pembebasan visa tersebut dengan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan di Singapura pada kamis (27/06/2024).

“Di Singapura, kita juga menandatangani perjanjian pembebasan visa untuk paspor diplomatik, kerja, dan paspor biasa, yang menghubungkan Timor-Leste dengan Singapura. Ini penting untuk membantu komunikasi kita, kunjungan atau mobilitas warga negara Timor-Leste dapat berkunjung ke Singapura, juga sebaliknya Singapura juga bisa ke Timor-leste,”  kata Menteri Bendito melalui siaran pers tersebut.

Ia menambahkan, Pemerintah Singapura telah menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemerintah Timor-Leste dalam hal pelatihan sumber daya manusia dan lainnya.

Berita terkait : TL – Thailand sepakat bebas visa, implementasi tunggu ratifikasi Parlemen Nasional

“Singapura membuka pintunya, dan kita mempersiapkan diri dengan baik. Semua yang telah direncanakan termasuk rencana pelatihan sumber daya manusia, dapat dilakukan dengan Singapura. Karena, Singapura siap membantu mendukung pelatihan  di bidang tertentu yang diperlukan berdasarkan kebutuhan negara kita,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Bendito dan Menteri Vivian Balakrishnan juga berbicara mengenai konektivitas transportasi udara antara Timor-Leste dan Singapura, serta kemungkinan kedepannya akan menambah frekuensi penerbangan antara Dili – Singapura. Karena, saat ini maskapai penerbangan AERO Dili hanya beroperasi seminggu sekali.

Menteri Bendito juga, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Singapura atas dukungannya kepada Timor-Leste sejak awal restorasi  kemerdekaan hingga saat ini, serta kerja sama yang terus berlanjut hingga di bidang perekonomian, pelatihan sumber daya manusia melalui program Stars dan lainnya.

Selain itu, Menteri Vivian Balakrishnan meminta Pemerintah Timor-Leste untuk memprioritaskan pelatihan sumber daya manusia sebagai kebijakan negara. Karena ini merupakan kebutuhan mendasar negara dan khususnya partisipasi masyarakat Timor-Leste dalam proses pembangunan nasional.

Dalam pertemuan bilateral tersebut  Menteri Bendito didampingi Duta Besar Timor-Leste di Singapura, Alex Tilman, Kepala Perwakilan Kementerian Luar Negeri, Filomeno Rómulo Lay.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!