DILI, 21 juni 2024 (TATOLI)— Menteri Kehakiman, Sergio da Costa Hornai mengungkapkan saat ini kementerian melalui Direktorat Nasional Pendaftaran Notaris telah melakukan pengadaan bagi dua mesin cetak paspor yang sekarang telah memasuki proses tahap intalasi.
“Saat ini kita membeli dua mesin dan saat ini prosesnya sudah kita lakukan pembayaran dan dalam tahap instalasi,” jelas Sergio da Costa Hornai kepada wartawan usai bertemu Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão di kantor Pemerintah, jumat ini.
Ia mengakui bahwa saat ini proses pembuatan paspor di kotamadya juga mengalami masalah diakibatkan karena mesin cetak yang rusak, meskipun begitu stock buku paspor sampai saat ini tidak ada masalah.
“Karena dua mesin yang rusak, dan kita terus berupaya untuk menormalisasikan karena seperti yang diketahui bahwa mesin tersebut harus dibuat di tempatnya dan nantinya harus diinstalasi untuk disesuaikan oleh sistem yang ada disini, sekitar $330.000 untuk kedua mesin cetak tersebut,” ucapnya.
Proses pembuatan mesin cetak paspor sendiri dilakukan oleh perusahaan Thales di Finlandia dengan proses administrasi melalui kantor cabangnya di Singapura.
Sebelumnya, pada pertemuan 21 februari 2024, Dewan Menteri merekomendasikan agar Kementerian Kehakiman melakukan prosedur pengadaan langsung untuk pembelian 150.000 buku paspor dan dua mesin cetak paspor, dengan tujuan untuk menjamin pasokan untuk tahun-tahun mendatang.
Diketahui dana sebesar $2 juta untuk proses pengadaan mesin cetak paspor dan buku paspor juga telah disetujui oleh Pemerintah Timor-Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
