DILI, 11 juni 2024 (TATOLI)— Otoritas Kegiatan Ekonomi, Sanitasi dan Pangan (AIFAESA.IP) kembali beroperasi secara normal setelah melengkapi masalah kekurangan sumber daya manusia yang dihadapi sejak awal januari 2024.
“Sekarang sudah berfungsi secara normal, sejak kemarin tim kami sudah memulai pelayanan untuk menjawab permintaan masyarakat,” ungkap Inspektor Umum AIFAESA, Ernesto Monteiro pada Tatoli di kantor AIFAESA Matadouro, selasa ini.
Inspektor Umum AIFAESA, Ernesto Monteiro menjelaskan sejak januari sampai mei 2024 AIFAESA kekurangan staf karena kontrak kerja sejumlah staf yang diberhentikan pada 31 desember 2023.
Berita terkait : Indonesia ingin dukung alat laboratorium sesuai kebutuhan AIFAESA
Tetapi, katanya Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi (MKAE -tetun) kembali memberikan kompetensi bagi Inspektur Jenderal AIFAESA untuk memulai kontrak dengan staf pada juni 2024 dan saat ini jumlah pegawai di AIFAESA ada lebih dari 90 karyawan.
“Sebelumnya kita memiliki 123 karyawan terdiri dari pegawai negeri sipil, tingkat kotamadya, dan pegawai kontrak, dan saat ini kita sudah kembali mencapai 90%. Jadi, bisa dibilang ini sudah cukup untuk melengkapi kegiatan inspeksi di lapangan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, saat ini AIFAESA akan kembali melakukan inspeksi rutin di lapangan tetapi untuk hasil yang lebih baik diperlukan kerjasama masyarakat agar bisa memberikan laporan jika mendapat produk yang sudah kadaluwarsa.
“Jika ada masyarakat yang menemukan produk sudah kadaluwarsa mohon dilaporkan pada AIFAESA, dengan begitu tim bisa melakukan inspeksi dan memulai investigasi,” paparnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz