iklan

EKONOMI, HEADLINE

KBRI – COINTL gelar Bisnis Forum fokus pada bidang karantina dan tenaga kerja  

KBRI – COINTL gelar Bisnis Forum fokus pada bidang karantina dan tenaga kerja  

Duta Besar Republik Indonesia di Timor-Leste, Okto Dorinus Manik berpartisipasi dalam Bisnis Forum yang difokuskan pada Dialog dan Diseminiasi Informasi Terkait Bidang Tenaga Kerja dan Bidang Karantina di Timor-Leste. Foto Tatoli

DILI, 28 mei 2024 (TATOLI)— Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Timor-Leste bekerjasama dengan COINTL (Kamar Dagang Indonesia di Timor-Leste) menggelar Bisnis Forum yang difokuskan pada Dialog dan Diseminiasi Informasi Terkait Bidang Tenaga Kerja dan Bidang Karantina di Timor-Leste.

Duta Besar Republik Indonesia di Timor-Leste, Okto Dorinus Manik menjelaskan dialog tersebut dihadiri oleh sejumlah pengusaha Indonesia di Timor-Leste dan menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk memajukan ekonomi Timor-Leste.

“Saya yakin sore ini akan sangat menarik dan saya ingin mendengar langsung presentasinya, pertemuan hari ini menindaklanjuti kerjasama khususnya dalam bidang tenaga kerja dan karantina,” jelas Dubes Okto Dorinus Manik di Pusat Budaya Indonesia (PBI), selasa ini.

Berita terkait : KBRI gelar seminar bisnis dan peresmian Asosiasi Pengusaha Indonesia di TL

Ia menjelaskan sesuai dengan pertemuan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Perdana Menteri Timor-Leste, Kay Rala Xanana Gusmão pada 26 januari lalu telah sepakat untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang yang akan memajukan ekonomi negara.

Ketua COINTL, Marley Yahya dalam kesempatan tersebut juga memperkenalkan eksistensi COINTL atau sering disebut Asosiasi Pengusaha Indonesia di Timor-Leste sejak juni 2023 yang mengumpulkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki usaha di Timor-Leste dan telah terdaftar di notaris sebagai asosiasi resmi.

“Jadi COINTL berdiri secara legal. Kita diregistrasi di pemerintahan dan semuanya kita lakukan melalui badan hukum di Timor-Leste. Kita tidak bisa mencapai hal-hal yang besar apabila kita berjalan sendiri. Jadi, sangat penting apabila kita selaku pebisnis bersatu dalam satu wadah yaitu di COINTL,” jelasnya.

Menurutnya, kehadiran para pembicara pada dialog tersebut akan memberikan informasi baru bagi para anggota COINTL tentang aturan-aturan yang berlaku di Timor-Leste khususnya dalam bidang tenaga kerja dan karantina.

Berita terkait : KBRI gelar pameran promosikan pendidikan dan budaya Indonesia

Dalam dialog yang dilakukan di PBI tesebut menghadirkan empat pembicara seperti Direktur Eksekutif Pasar Tenaga Kerja SEFOPE, Paulo Alves, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Carlos Antunes Amaral, Direktur Nasional Karantina dan Biosecurity, Manuel da Costa serta Direktur Nasional Karantina Hewan, Mario Francisco Amaral. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!