iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Presiden Horta anugerahi medali ‘Ordem de Timor’ pada Profesor Dewi Fortuna

Presiden Horta anugerahi medali ‘Ordem de Timor’ pada Profesor Dewi Fortuna

Profesor Dewi Fortuna Anwar foto bersama Presiden Republik, Jose Ramos Horta usai menerima penghargaan medali Kehormatan Timor-Leste kategori ‘Ordem Colar de Timor-Leste’. Foto Tatoli/Egas Cristóvão

DILI, 16 mei 2024 (TATOLI)—Presiden Republik, Jose Ramos Horta, menganugerahkan medali Kehormatan Timor-Leste kategori ‘Ordem Colar de Timor-Leste’ kepada Profesor Dewi Fortuna Anwar yang merupakan seorang tokoh politik ternama Indonesia.

Ordem de Timor-Leste’ merupakan medali penghargaan pengakuan Negara Timor-Leste atas dedikasi Profesor Dewi Fortuna Anwar yang pada tahun 1999 sebagai seorang  Penasihat dan orang dekat mantan Presiden B.J Habibie (Mantan Presiden Republik Indonesia) yang waktu itu memberikan opsi  referendum atau jajak pendapat (pemungutan suara) untuk Timor-Timur waktu itu.

Pemberian penghargaan yang diberikan langsung oleh Presiden Republik, Jose Ramos Horta kepada Profesor Dewi Fortuna Anwar  disela-sela acara Lecture Seri II Tahun 2024 dengan topik ‘Keamanan dan Diplomasi Regional di Asia Tenggara, Tantangan dan Peluang’ yang digelar di aula Istana Negara, Bairro Pite, Dili, kamis ini.

“Kepala Negara menganugerahi medali kepada Profesor Dewi Fortuna Anwar karena 20 tahun lalu, beliau adalah Penasihat dan orang dekat Presiden B.J Habibie pada tahun 1999,” ungkap siaran pers yang diakses Tatoli, kamis ini.

Sarjana dan tokoh politik ternama Indonesia, Profesor Dewi Fortuna Anwar, saat ini menjabat sebagai Profesor Riset di Pusat Penelitian Politik-Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP-BRIN), Ketua Dewan Direksi The Habibie Center, dan Akademisi di Komisi Ilmu Sosial-Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI).

“Dewi Anwar ikut mendirikan Komite Kebijakan Luar Negeri Indonesia dan pernah menjabat sebagai penasihat di beberapa organisasi internasional, termasuk Dewan Penasihat Sekretaris Jenderal PBB untuk Masalah Perlucutan Senjata,” tuturnya.

Usai penyerahan penghargaan, Presiden Horta yang menjadi tuan rumah Presidential Lecture Seri II Tahun 2024 dengan topik ‘Keamanan dan Diplomasi Regional di Asia Tenggara, Tantangan dan Peluang’ langsung mengatakan, seminar ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai tantangan dan peluang signifikan yang saat ini dihadapi Asia Tenggara dalam hal keamanan dan diplomasi.

Dengan menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika ini, dan fokus khusus pada dampaknya terhadap Indonesia dan Timor-Leste, seminar ini bertujuan untuk berkontribusi dalam diskusi yang matang dan solusi kolaboratif untuk kawasan yang lebih stabil dan sejahtera.

Reporter  : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!