DILI, 30 april 2024 (TATOLI)– Administrasi Navigasi Udara Timor-Leste (ANATL – portugis) bekerjama dengan Dana Pengembangan Sumberdaya Manusia (FDCH – portugis) kembali membuka beasiswa penerbangan tahap ke-empat untuk 29 kaum muda Timor-Leste.
Ketua Dewan Administrasi ANATL, Romualdo da Silva mengatakan selama masa jabatannya di ANATL, berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga kuota beasiswa penerbangan dinaikkan untuk 29 orang.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini kita membuka kembali kesempatan beasiswa bagi kaum muda Timor-Leste sebanyak 29 kuota. Selama masa jabatan saya ingin agar SDM disini terjamin karena nantinya mereka semua akan bekerja di ANATL,” jelas Romualdo da Silva di Ruang VIP Bandara Internasional Nicolau Lobato, selasa ini.
Berita terkait : Enam mahasiwa Timor-Leste penerima beasiswa penerbangan lulus di Poltekban Indonesia
Dijelaskan, beasiswa penerbangan dari ANATL dan FDCH sudah dibuka sejak 2019 dengan kuota enam (6) orang, 2022 dengan kuota enam (6) orang dan 2023 dengan kuota sepuluh (10) orang.
Semuanya dengan tingkat studi Diploma Tiga (D3) di berbagai bidang seperti Electrical Techniques, Airport Civil Engineering, Air Navigation, Airport Firefighting dan lainnya.
“Kita sudah memulai pada 2019, tetapi pada 2020 dan 2021 terhenti karena adanya pandemi COVID-19. Saat ini sudah ada delapan lulusan muda yang bekerja dengan kita dimana enam diantaranya alumni beasiswa penerbangan dan dua orang lainnya adalah beasiswa sendiri,” ungkapnya.
Ke-29 lulusan terbaik akan bekesempatan melanjutkan studi di dua institusi pendidikan di Indonesia seperti Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI).
Berita terkait : FDCH dukung $31 ribu pada ANATL, E.P buka beasiswa penerbangan
Persyaratan untuk kontes beasiswa ini sendiri akan diumumkan oleh FDCH, ANATL dan juga Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK – tetum) pada mei 2024.
Syarat utama yang diberikan adalah para penerima beasiswa harus orang Timor, memiliki umur tidak lebih dari 20 tahun dan tentunya adalah lulusan muda dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Teknik Professional (STP) tahun 2022 dan 2023.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
