DILI, 09 april 2024 (TATOLI)– Universitas Katolik di Mozambik dan Timor- Leste menjalin hubungan kerjasama yang lebih erat dalam bidang akademik melalui sebuah nota kesepahaman yamg ditandatangani di kota Beira Mozambik.
Sesuai laman resmi Vatican News yang diakses Tatoli, disebutkan Rektor dari kedua lembaga pendidikan tinggi yang terkait dengan Gereja Katolik, yaitu Profesor Doktor Filipe Sungo (Universitas Katolik Mozambik/ UCM) dan Profesor Doktor Friar Joel Casimiro (Universitas Katolik Timor-Leste/ UCT – St John Paul II), menandatangani sebuah nota kesepahaman pada kamis (04/04/2024) di kota Beira. Penandatanganan kesepakatan itu disaksikan oleh para anggota Dewan Direksi dari kedua lembaga.
Dalam sambutannya, Kepala UCM menjelaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan perwujudan cita-cita mulia yang sejalan dengan visi inspiratif Paus Fransiskus, sebuah visi yang menyatakan bahwa kolaborasi antara lembaga-lembaga pendidikan Katolik merupakan sebuah gerakan perjumpaan dan dialog persaudaraan yang fasih.
“Kolaborasi antara lembaga pendidikan katolik mewakili dialog persaudaraan mengingatkan bahwa misi pendidikan untuk mentransmisikan pengetahuan dan nilai-nilai dasar belas kasih,” jelas Rektor UCM.
Sementara itu, Rektor Universitas Katolik Timor-Leste mengatakan bahwa kerja sama dengan UCM merupakan langkah penting untuk memenuhi misi lembaga yang dipimpinnya, yaitu mempromosikan penciptaan, transmisi dan penyebaran ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya secara kritis.
“Ini untuk menciptakan transmisi dan penyebaran ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya secara kritis, melalui artikulasi antara pengajaran, penelitian ilmiah dan penyuluhan di berbagai bidang, dalam pengembangan integral manusia dan kesejahteraan masyarakat nasional dan internasional, dalam terang iman Katolik,” ungkapnya.
Selain itu, Rektor UCT meyakini bahwa kerjasama ini merupakan tonggak sejarah yang positif karena UCT ingin belajar dari sebuah universitas yang lebih tua yang diakui kualitas pengajaran dan penelitian ilmiahnya dan merupakan salah satu universitas terbaik di dunia.
Diketahui perjanjian tersebut akan berlangsung selama lima tahun dan rencana strategis kedua institusi akan memastikan realisasi kegiatan di bidang pengajaran, penelitian dan lainnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
