DILI, 27 maret 2024 (TATOLI)– Menteri Solidaritas dan Inklusi Sosial (MSSI), Verónica das Dores, ikut serta dalam Pertemuan ke-31 Dewan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASCC), yang diselenggarakan pada tanggal 24 Maret 2024 di Luang Prabang, Republik Demokratik Rakyat Laos.
Sesuai siaran resmi yang diakses Tatoli disebutkan, tema dalam pertemuan tersebut adalah, “ASEAN: Meningkatkan Konektivitas dan Ketahanan”.
ASCC sendiri merupakan salah satu dari tiga pilar Komunitas ASEAN, didedikasikan untuk memperkuat dan mempromosikan dimensi sosial, budaya, dan kemanusiaan dari kerja sama antara negara-negara anggota, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Dalam pertemuan tersebut, yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn dan para Menteri urusan Sosial ASEAN dan Timor-Leste, sebagai negara pengamat, dibahas berbagai tren yang muncul, tantangan, dan rekomendasi dalam menentukan Rencana Strategis ASCC, termasuk digitalisasi, perubahan demografi, perubahan iklim, dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan.
Dalam pertemuan itu, Menteri Verónica das Dores menyampaikan salam dan ucapan selamat secara khusus atas nama Perdana Menteri Timor-Leste, Kay Rala Xanana Gusmão, kepada Republik Rakyat Laos atas keketuaannya di ASEAN untuk tahun 2024.
“Timor-Leste secara bertahap mendapatkan kepercayaan dan pembelajaran dari negara-negara anggota ASEAN mengenai pekerjaan yang terkait dengan Rencana Aksi ASEAN dan terima kasih kepada para ahli ASEAN atas pelatihan yang diberikan kepada para pejabat pemerintah nasional, terutama dalam hal aspek sosial-budaya,” ungkapnya.
Pada pertemuan yang didedikasikan untuk meningkatkan konektivitas dan ketahanan, Menteri Veronica menekankan pentingnya berbagi tantangan, pelajaran yang dipetik, dan praktik terbaik di antara negara-negara anggota ASEAN, menyoroti komitmen Timor-Leste untuk berkontribusi dalam diskusi ini.
Verónica das Dores juga mengumumkan pembentukan komite di Parlemen Nasional untuk memantau proses bergabung dengan ASEAN.
Akhirnya, Menteri Veronica menegaskan kembali bahwa pertemuan tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kapasitas Timor-Leste dalam hal ASCC dan juga untuk memperkuat jaringan regional kita dengan negara-negara anggota ASEAN.
Timor-Leste, sebagai pengamat, mendukung penuh semua dokumen hasil yang disetujui oleh negara-negara anggota dan komitmen regional untuk implementasinya.”
Selama Pertemuan Dewan Komunitas Sosial Budaya ASEAN ke-31, para peserta mengidentifikasi prioritas utama dalam dua bidang utama yaitu, Meningkatkan Konektivitas dan Meningkatkan Ketahanan.
Terkait Konektivitas, integrasi ekonomi, keberlanjutan, dan transformasi digital ditekankan, serta peran penting budaya dan seni. Berkenaan dengan ketahanan, rencana strategis, sentralitas ASEAN, kerja sama lingkungan, promosi hak-hak perempuan dan anak-anak serta penguatan sektor kesehatan ditekankan.
Negara-negara anggota menunjukkan dukungan penuh terhadap Kepresidenan Laos dan mengharapkan hasil yang positif bagi ASEAN, termasuk implementasi Perspektif ASEAN tentang Indo-Pasifik.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz