DILI, 11 Maret 2024 (TATOLI) – Forum Organisasi Non-Pemerintah Timor-Leste (FONGTIL) dan Rede Ba Saúde Timor-Leste (REBAS-TL), hari ini menyelenggarakan dialog kesehatan nasional yang pertama kalinya dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Lebih dari 100 perwakilan dari lembaga swadaya masyarakat lokal dan internasional, mahasiswa, pejabat kementerian, dan mitra pembangunan menghadiri dialog kesehatan nasional yang pertama kali diadakan di Timor-Leste itu.
Dialog tersebut diadakan dengan tujuan untuk mempromosikan keterlibatan yang bermakna dan pertukaran informasi yang berkelanjutan antara para pemangku kepentingan utama sistem kesehatan Timor-Leste.
Partisipasi dari berbagai kelompok menunjukkan pengakuan kolektif akan perlunya kemitraan yang lebih kuat antara para pemangku kepentingan sistem kesehatan untuk memajukan pembangunan Timor-Leste dan kemajuan menuju cakupan kesehatan universal.
Pertemuan ini memberikan kesempatan kepada REBAS-TL untuk mempresentasikan penilaian berbasis bukti mengenai isu-isu kesehatan di negara ini, seperti Sumber Daya Manusia, Produk Medis, dan Fasilitas Kesehatan.
Advokasi berbasis data oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan memajukan keterlibatan substantif masyarakat sipil Timor-Leste dengan Kementerian Kesehatan dan pemangku kepentingan utama lainnya termasuk WHO, Mahasiswa Kesehatan Universitas, dan Perwakilan Klinik Kesehatan Swasta, serta mendukung pengembangan kolaboratif strategi dan pendekatan untuk mengatasi masalah dan tantangan kesehatan.
Para pemangku kepentingan sistem kesehatan secara aktif terlibat, menawarkan ide, kritik konstruktif, dan solusi praktis untuk memperkuat sistem kesehatan negara. Dialog seperti ini membantu membentuk rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti yang dapat ditangani bersama oleh Kementerian Kesehatan dan FONGTIL, dengan fokus untuk mengatasi masalah kesehatan yang lazim di tingkat nasional dan daerah.
Dialog kesehatan ini diselenggarakan bersama oleh REBAS-TL dan FONGTIL, dengan dukungan teknis dan keuangan dari Kegiatan Keberlanjutan Sistem Kesehatan USAID, yang telah memberikan hibah kepada FONGTIL untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam penguatan sistem kesehatan.
“Atas nama REBAS-TL, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada USAID atas dukungan teknis dan keuangannya untuk meningkatkan peran masyarakat sipil dalam meningkatkan kesehatan di Timor-Leste. Dukungan USAID telah berperan penting dalam memperkuat WHO untuk terlibat secara bermakna dengan Kementerian Kesehatan dan para pemangku kepentingan utama di sektor kesehatan,” kata Direktur Eksekutif FONGTIL, Valentim da Costa Pinto.
Para pejabat yang hadir dalam dialog tersebut termasuk perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan USAID Timor-Leste, Direktur Eksekutif FONGTIL (Forum LSM di Timor-Leste), Valentim da Costa Pinto, dan Koordinator Rede ba Saúde Timor-Leste (REBAS-TL) bidang bidang kesehatan, Joaquim Freitas.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
