iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

KTT ASEAN-Australia 2024 perkuat solidaritas, persatuan dan kemajuan ekonomi

KTT ASEAN-Australia 2024 perkuat solidaritas, persatuan dan kemajuan ekonomi

Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão berbicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN – Australia 2024. Foto GPM

DILI, 06 maret 2024 (TATOLI)— Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão menganggap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN – Australia 2024 akan memperkuat solidaritas, persatuan dan kemajuan ekonomia negara anggota dan mitra ASEAN.

“KTT ASEAN-Australia ini merupakan refleksi tentang apa yang telah terjadi dan apa yang ingin dilakukan agar ASEAN dan Australia dapat terus bekerja sama selama 50 tahun ke depan, dan ASEAN menyadari bahwa banyak program di Australia telah mendukung mereka dan saat ini Australia berfokus untuk mendukung peraturan dan hirarki yang telah ditetapkan oleh ASEAN,” ungkap PM Xanana di Melbourne, Australia dalam siaran pers yang diakses Tatoli.

Menurutnya, ini akan memperkuat pertemanan, solidaritas, persatuan, dan saling menghormati di antara negara anggota untuk terus bersama-sama memajukan ekonomi dan menginvestasikan sumber daya manusia sebagai prioritas untuk membentuk kepemimpinan baru di masa depan.

Kepala Pemerintahan itu pun berterima kasih karena, Timor-Leste sebagai pengamat bisa mengambil bagian dalam pertemuan untuk mendengarkan pengalaman para pemimpin ASEAN yang berpikir sesuai dengan Australia untuk memberikan prioritas pada investasi sumber daya manusia, kerja sama dalam sektor bisnis dan ekonomi, kerja sama di bidang pertahanan, keamanan laut dan bidang prioritas lainnya.

“Kita berterima kasih karena ASEAN, Australia siap mendukung pemikiran komunitas ASEAN di bidang sumber daya manusia, ekonomi sosial, pendidikan, kesehatan, dan banyak program lain yang dilakukan dan akan terus dilanjutkan. Karena, Timor-Leste belajar untuk mendengar pengalaman negara lain dan meminta kerjasama tersebut agar dapat berjalan lebih baik di masa depan,” jelasnya.

PM Xanana menghargai KTT tersebut, para pemimpin ASEAN juga membahas konflik yang terjadi di negara Myanmar, Israel, Palestina, Ukraina, dan Rusia yang memerlukan perhatian kuat dari para pemimpin dunia ASEAN dan dukungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyelesaikan konflik tersebut.

PM Xanana mengatakan, penting sekali untuk melihat intervensi dari para pemimpin ASEAN, agar dapat menghentikan peperangan dan mempromosikan perdamaian, sehingga rakyat dan negara-negara dapat membangun negara sesuai dengan prinsip demokratis.

Ia mempertimbangkan pengalaman yang didengar dan dipelajari oleh Timor-Leste dari negara-negara anggota di KTT ASEAN-Indonesia, ASEAN-Jepang, dan ASEAN-Australia untuk mempersiapkan diri pada investasi sumber daya manusia yang menjadi prioritas agar Timor-Leste dapat menjadi anggota penuh ASEAN pada tahun 2025.

Australia berkomitmen dukung ASEAN

Di tempat yang sama, Perdana Menteri Australia,  Anthony Albanese, menyatakan bahwa Australia akan terus bekerja sama untuk mendorong pembangunan ekonomi dan kapasitas bagi kaum muda yang akan menjadi pemimpin terbaik di negara-negara ASEAN.

“Australia berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua negara ASEAN dalam membangun perdamaian yang harmonis melalui kepercayaan dan transparansi,” kata PM Australia, Anthony Albanese.

KTT ASEAN Australia hari ini, fokus utama yang dibahas  menjadi kunci kesuksesan di masa depan dalam kerja sama di bidang bisnis dan investasi, kerja sama di sektor maritim, transisi iklim, dan energi yang bersih serta mempersiapkan kepemimpinan baru untuk masa depan.

Ke-empat tema ini adalah pernyataan penting dan menjadi prioritas bagi pertemuan di Melbourne yang akan diimplementasikan untuk memberikan keberhasilan pada aktivitas bisnis dan investasi yang kuat dan bertanggung jawab untuk saling percaya dalam layanan maritim dan mempersiapkan kepemimpinan baru untuk masing-masing negara.

Saat ini, Australia mendukung dana sebesar $2 juta untuk membangun dan mengembangkan investasi di Asia Pasifik. Menurut data, investasi Australia dengan ASEAN pada tahun 2022 mencapai lebih dari $307 juta.

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!