DILI, 05 februari 2024 (TATOLI)— Ketua Institut Nasional Stastitik Timor Leste (INETL), Elias dos Santos Ferreira mengungkapkan, tahun 2024 ini akan segera menganalisis data tingkat angka kemiskinan Timor-Leste.
Demikian hal itu dikatakan Ketua INETL, Elias dos Santos Ferreira kepada wartawan di kantornya, Caikoli, Dili, selasa ini, usai acara penyerahan dukungan dua laptop dari Program Pangan Dunia (WFP) kepada INETL. Dua laptop tersebut diserahkan untuk mendukung menganalisi data tingkat kemiskinan di Timor-Leste.
Ketua INETL Elias mengatakan, untuk mendukung analisis data tingkat kemiskinan di negara ini, WFP membantu dua laptop.
“WFP mendukung dua laptop pada INETL untuk menganalisis data yang berkaitan dengan kemiskinan. Seperti yang diketahui, Kementerian Solidaritas Sosial dan Inklusif (MSSI) meminta data kemiskinan di wilayah pedesaan yang harus dilihat dari kelompok usia. Jadi, dengan dukungan laptop ini kita dapat mengumpulkan data tingkat kemiskinan dan akan segera diserahkan kepada MSSI,” kata Ketua INETL, Elias.
Ketua INETL juga menambahkan, dukungan yang diberikan WFP bukan hanya laptop, namun sebelumnya WFP juga telah mendukung 100 tablet dan 38 Smartphone pada INETL untuk mendukung Sensus Penduduk dan lainnya.
“Dengan dukung peralatan tersebut kami akan bekerjasama dengan WFP untuk menganalisis data tingkat kemiskinan sesuai dengan usia dan lainnya,” ujarnya.
Ketua INETL juga mengucapkan terima kasih kepada WFP atas dukungan yang diberikan sehingga dapat memperkuat pelayanan INETL dalam menganalisis data tingkat kemiskinan di Tiimor-Leste
Sementara, Perwakilan WFP di Timor-Leste, Cecilia Garzon menginformasikan bahwa dengan dukungan yang diberikan dapat memperkuat hubungan kerjasama dalam jangka waktu yang lebih lama.
“Data selalu menjadi kunci untuk membawa Pemerintah mana pun menuju masa depan yang menjanjikan dan berkelanjutan. Sepanjang kolaborasi kami, WFP mendapat kehormatan untuk menyaksikan berkembangnya Institusi Anda sebagai penyedia layanan data yang kuat bagi pemerintah,” ujarnya.
Dikatakan, dua laptop yang diberikan dengan kemampuan yang cukup untuk mengelola dan mengali secara kasar file dengan data besar, sehingga teknisi dapat melanjutkan pelayanan dengan baik.
Sebelumnya, data tingkat kemiskinan yang dikeluarkan pada tahun 2014, Timor-Leste berada di 41%. Sementara, Pemerintah Konstitusi ke-IX melalui Menteri Keuangan, Santina Cardoso pada desember 2023 lalu menyatakan pemerintahan ini akan berusaha menurunkan angka kemiskinan ke 10% pada 2028.
Sebelumnya, Pemerintah Timor-Leste, melalui Kementerian Keuangan, pada 28 september 2014, meluncurkan hasil penelitian tentang kesejahteraan Timor-Leste untuk periode 2007-2014, bahwa data tingkat kemiskinan Timor-Leste berada di 41%. Sementara, Pemerintah Konstitusi ke-IX melalui Menteri Keuangan, Santina Cardoso pada desember 2023 lalu menyatakan pemerintahan ini akan berusaha menurunkan angka kemiskinan ke 10% pada 2028.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
