iklan

INTERNASIONAL, SOSIAL INKLUSIF

Pemberdayaan perempuan, lima LSM terima dana dari Uni Eropa

Pemberdayaan perempuan, lima LSM terima dana dari Uni Eropa

Foto google

DILI, 02 februari 2024 (TATOLI)— Lima Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang berfokus pada masalah perempuan akan mendapatkan hibah dana dari proyek “Hakbiit Feto”  untuk pemberdayaan Perempuan, yang didanai Uni Eropa (UE).

Pemberdayaan Perempuan yang difokuskan dalam  memberikan pelatihan, peralatan dan materi mengenai pengolahan dan kegiatan pemasaran kepada 15 kelompok perempuan, di kotamadya Ainaro, Baucau, Bobonaro dan Dili.

Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, inisiatif tersebut, dilaksanakan oleh LSM ADRA Timor-Leste dan Rede Feto Timor-Leste. Rencananya proyek itu akan  dimulai pada februari ini hingga agustus 2024.

Duta Besar UE, Marc Fiedrich dalam pertemuan yang digelar di kantor Rede Feto, mengatakan bahwa dengan hibah dana tersebut dapat mendorong masyarakat sipil khususnya perempuan untuk mengembangkan perekonomiannya.

“Uni Eropa sangat senang menyaksikan penandatanganan hibah ini. Kami mendanai proyek ini karena ingin memberikan dorongan kepada masyarakat sipil di Timor-Leste, dan ingin memperkuat posisi perempuan di negara ini. Kami ingin membantu mengembangkan perekonomiannya. Hibah ini akan berkontribusi pada ketiga tujuan tersebut. Saya mengucapkan selamat kepada ADRA dan Rede Feto atas kerja keras mereka dan saya berharap para penerima manfaat LSM AUFD, CNSR, FHM dan Fundasaun Esperança berhasil memanfaatkan hibah ini dengan sebaik-baiknya, demi kepentingan perempuan Timor-Leste di keempat kotamadya,” tulis siaran pers yang diakses.

Tujuan dari inisiatif ini untuk mendukung keterlibatan perempuan dalam rantai nilai pertanian dan sistem pasar, untuk meningkatkan keterampilan mereka dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

Untuk mendapatkan manfaat dari hibah ini, LSM terpilih telah menyelesaikan pelatihan literasi bisnis, numerasi dan pasar petani, yang dilaksanakan pada tahun 2023, dan dilengkapi dengan materi pelatihan dan dukungan keuangan untuk memberikan sesi pelatihan bernilai tambah dan menyediakan peralatan untuk kelompok perempuan sasaran mereka.

Kelima LSM tersebut adalah Fundasaun Kolegas da Paz (KDP) di Baucau, Asosiasaun Unidade Feto ba Dezenvolvimentu (AUFD) di Dili, Fundasaun Esperança di Ainaro, Centro Nossa Senhora do Rosario (CNSR) di Dili dan Fundasaun Haburas Moris (FHM) di Bobonaro.

ADRA Timor-Leste dan Rede Feto Timor-Leste akan terus memberdayakan perempuan untuk terlibat aktif dalam rantai nilai dan aktivitas pasar melalui Proyek Hakbiit Feto.

Proyek Hakbiit Feto adalah proyek empat tahun yang dilaksanakan dengan dukungan keuangan dari Uni Eropa, ADRA Austria dan Badan Pembangunan Austria. Tujuan dari proyek ini adalah untuk memberdayakan perempuan dengan meningkatkan keterlibatan mereka dalam masyarakat dan perekonomian melalui partisipasi dalam rantai nilai dan sistem pasar.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!