DILI, 22 januari 2023 (TATOLI)— Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTK) melalui Direktorat Nasional Transportasi Darat (DNTT) akan melakukan rehabilitasi pada 16 halte atau tempat pemberhentian kendaraan umum di ibu kota Dili.
Kepala Departemen Sekretariat Dukungan Teknis Administrasi DNTT, Nelson Sequeira Martins, mengatakan tim teknik telah melakukan survei pada sejumlah halte atau titik-titik tempat pemberhentian kendaraan umum yang selama ini ada di Dili akan diaktifkan kembali.
“Departemen Lalu Lintas Jalan Raya telah mengidentifikasi 16 halte kendaraan umum lama yang akan diaktifkan kembali pada tahun ini, karena ini termasuk dalam rencana prioritas 2024,” kata Nelson Sequeira Martins, pada wartawan di kantornya, DNTT, Balide Dili.
Nelson menginformasikan, DNTT akan memprioritaskan tempat-tempat penting bagi masyarakat dan transportasi yang paling banyak digunakan.
Tujuannya, untuk mendidik masyarakat agar menggunakan angkutan umum seperti taksi dan angkutan Umum, untuk berhenti di halte, sehingga pengemudi dapat dengan bertanggung jawab untuk memberhentikan penumpang di setiap halte.
“Untuk bus, harus berhenti di terminal dan membiarkan penumpang berjalan ke halte. Kami akan menerapkan peraturan agar pihak pengusaha bus dapat beroperasi di kotamadya pada siang hari, sehingga dapat menghindari kecelakaan,”ujarnya.
Disebutkan, anggaran untuk merehabilitasi halte ini diperkirakan senilai $140.000.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz