iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

TradeInvest fasilitasi proses ekspor empat produk lokal ke enam negara

TradeInvest fasilitasi proses ekspor empat produk lokal ke enam negara

Wartawan Tatoli sedang mewancarai Direktur Promosi Investasi TradeInvest, Ezaquiel Babo. Foto spesial

DILI, 15 januari 2024 (TATOLI)—TradeInvest Timor-Leste dalam enam bulan terakhir sejak juli hingga  desember 2023 telah memfasilitasi poses ekspor empat produk lokal Timor-Leste ke enam negara.

Direktur Promosi Investasi TradeInvest, Ezaquiel Babo menjelaskan ke-empat produk tersebut adalah, kopi (83,9 ton), minyak kemiri (32,5 ton), rumput laut (25 ton) dan kutu lak (24 ton).

Berita terkait : Perusahaan ACELDA ekspor 1.520 liter minyak kemiri ke Amerika Serikat 

“Data menunjukkan bahwa kopi menjadi salah satu produk utama Timor-Leste untuk diekspor. Tradelnvest akan terus memperhatikan produk yang ada dan juga akan mempromosikan pengembangan produk-produk lainnya untuk pasar regional dan global (termasuk pasar yang spesifik). Hal ini akan membantu kontribusi diversifikasi ekonomi melalui peningkatan pertumbuhan ekspor,” jelas Ezaquiel Babo pada Tatoli secara eksklusif di kantor TradeInvest.

Dijelaskan, ke-empat produk tersebut di ekspor ke-enam negara berbeda seperti Jepang, Inggris, Australia, China, Amerika dan Indonesia yang merupakan hasil pengelolaan dari enam perusahaan di Timor-Leste.

Dimana, Perusahaan Cocomau dan PARCIC mengekspor 4,9 ton kopi ke Jepang, Kafé Organiku Atsabe mengekspor 14 ton kopi ke Australia dan 19 ton kopi ke Inggris, Alter Trade Timor juga mengekspor 10 ton kopi ke Australia dan 36 ton kopi ke China.

Perusahaan Acelda mengekspor produk utamanya minyak kemiri organik ke Hawai Amerika sebanyak 26 ton, Boston Amerika sebanyak 1,5 ton dan China sebanyak 5 ton.

Adapun dua perusahaan lainnya Tryaswars mengeskpor 24 ton Kutu Lak ke Indonesia dan Cottoni mengekspor 25 ton rumput laut ke Indonesia.

Berita terkait : CCT ekspor 18 ton cengkeh ke Indonesia

Sebelumnya, Tradelnvest berhasil mengenalkan Panduan Ekspor Digital Timor-Leste kepada sektor swasta secara umum, otoritas lokal, dan perusahaan serta potensial eksportir di semua kotamadya, termasuk RAEOA (Daerah Administratif Spesial Oecusse Ambeno) dan Atauro pada 2023.

“Ini untuk menjelaskan cara melakukan ekspor, mekanisme formal, undang-undang dan peraturan, serta entitas yang bertanggung jawab utama dalam proses ekspor produk dari Timor-Leste ke pasar regional dan global,” ucapnya.

Tradeinvest juga berhasil memfasilitasi hubungan bisnis antara sektor swasta nasional Suro Coconut Oil yang berasal dari Lospalos dan Fitun Matebian dari Baucau dengan pembeli Plant Smith dari Northern Territory, Darwin, Australia, guna menjelajahi peluang ekspor kulit kelapa kering untuk diubah menjadi bahan baku cocopeat atau media tanam. 

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!