iklan

INTERNASIONAL, OPINI

ADTL minta Pemerintah implementasi Rencana Aksi Nasional pada kaum difabel

ADTL minta Pemerintah implementasi Rencana Aksi Nasional pada kaum difabel

Direktur Eksekutif Asosiasi Disabilitas Timor Leste (ADTL), Cesário da Silva. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 08 januari 2024 (TATOLI)— Direktur Eksekutif Asosiasi Disabilitas Timor Leste (ADTL), Cesário da Silva meminta kepada Pemerintah untuk  segera mengimplementasikan rencana aksi nasional kepada kaum difabel di Timor-Leste.

“ Timor-Leste telah meratifikasi  Konvensi  Perserikatan Bangsa-bangsa  (UN) di Parlemen Nasional  pada april 2022. Dimana,  Pemerintah melalui 11 Kementerian telah sepakat  mencanangkan rencana aksi nasional untuk diimplementasikan dalam menjamin  kesejahteraan  para kaum difabel di negara ini,” kata Direktur ADTL, Cesario da Silva, di Mascarenhas, Dili, senin ini.

Ia  menjelaskan rencana aksi nasional harus diimplementasikan dengan baik untuk menjamin kesejahteraan  kaum difabel atau People with Disability (PWD) di negara ini.

Dikatakan, saat ini kesebelas Kementerian telah mengimplementasikan masing-masing rencana aksi nasional pada PWD namun masih belum maksimal. Karena itu, diminta  untuk memaksimalkan rencana aksi nasional tersebut.

“Kesebelas Kementerian berkomitmen, untuk mengalokasi dana agar lebih  memperhatikan nasib kaum difabel di Timor-Leste sesuai dengan keperluan, agar dapat  memfasilitasi mereka untuk mendapat hak dalam mengaskes  pendidikan, bantuan sosial, akses  pada kesehatan, olahraga dan lainnya guna mencapai kesejahteraan bagi para penyandang disabilitas,” ujarnya.

Sementara itu, kesebelas kementerian yang berkomitmen dalam mengimplementasikan rencana aksi nasional adalah, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pendidikan Tinggi Ilmu,  Kementerian Solidaritas Sosial dan Inklusif, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pemuda Olahraga, Seni dan Budaya, Kementerian Transportasi dan Komunikasi,  Kementerian Administrasi Negara, Kementerian Kehakiman, Sekretariat Negara untuk   Pelatihan dan ketenagakerjaan dan Sekretariat Negara urusan Kesetaraan.

Berdasarkan data sensus Statistik Nasional tahun 2022 terdaftar  93,000 kaum difabel, dimana 17,000 lebih diantaranya yang  paling rentang. Karena itu,  Rencana Aksi Nasional ini akan membantu mereka untuk hidup  dan keluar dari keterburukan yang ada.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!