iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

50 tahun kerjasama ASEAN-Jepang promosikan perdamaian dan kemakmuran bersama

50 tahun kerjasama ASEAN-Jepang promosikan perdamaian dan kemakmuran bersama

Para pemimpin negara-negara anggota ASEAN, termasuk Timor-Leste sebagai pengamat foto bersama usai pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi dalam peringatan 50 tahun hubungan dan kerjasama antara ASEAN dan Jepang di State Guest House, Tokyo pada 17 desember 2023. Foto Media GPM

DILI, 18 desember 2023 (TATOLI)— Pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) peringatan 50 tahun hubungan dan kerjasama antara ASEAN dan Jepang, Perdana Menteri Jepang, Kishida Fumio, berbicara tentang kepercayaan yang dibuat melalui kerjasama yang mempromosikan perdamaian dan kemakmuran bersama.

Pertemuan KTT  peringatan 50 tahun hubungan dan kerjasama antara ASEAN dan Jepang itu, di gelar di  State Guest House, Tokyo pada 17 desember 2023.

Dalam pidatonya, Perdana Menteri Kishida mengakui bahwa hubungan antara ASEAN dan Jepang mengalami keterlibatan dari para pemimpin sebelumnya selama 50 tahun terakhir dan bahwa dalam krisis yang kompleks, kemitraan yang kuat dan didasari pada kepercayaan.

Ini menjadi solusi bagi Jepang dan ASEAN untuk menjadi mitra yang menghasilkan tujuan bersama dalam menciptakan masyarakat dan ekonomi yang baik untuk semua tingkatan masyarakat.

Perdana Menteri Jepang juga meminta para pemimpin ASEAN lainnya untuk menyampaikkan pada dunia tentang visi masa depan solidaritas generasi berikutnya untuk memperingati KTT.

Ketua Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA), Akihiko Tanaka mengatakan Asia Tenggara merupakan titik awal kerjasama internasional Jepang. Sejak tahun 2000-an, pembangunan regional serta pembentukan Komunitas ASEAN dan pendalaman integrasinya telah mengubah lanskap ekonomi di sekitar Jepang dan Asia Tenggara secara drastis.

Total produk domestik bruto anggota ASEAN telah tumbuh secara signifikan dalam dua dekade terakhir  dari $660,7 miliar pada tahun 2002 menjadi $2,5 triliun pada tahun 2012 (peningkatan 3,8 kali lipat selama 10 tahun), sebelum mencapai $3,6 triliun pada tahun 2022 (peningkatan 5,5 kali lipat dalam 20 tahun), sehingga menjadikannya zona ekonomi utama yang sekarang disebut sebagai “pusat pertumbuhan dunia.”

“Anggota ASEAN menjadi semakin penting bagi Jepang karena perdamaian dan kemakmuran di ASEAN secara langsung mengarah pada perdamaian dan kemakmuran bagi seluruh Asia Timur, termasuk Jepang,” ucapnya.

JICA dan mitra-mitra ASEAN kini bersama-sama bekerja untuk mengatasi masalah-masalah regional yang konvensional maupun yang baru muncul, serta tantangan-tantangan global, seperti perubahan iklim, penyakit menular, bencana, masyarakat yang semakin beruban, lingkungan hidup, ketahanan pangan, dan konektivitas.

“Dengan visi JICA untuk memimpin dunia dengan kepercayaan, kami akan selalu bercita-cita untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan dan sahabat sejati bagi masyarakat ASEAN selama setengah abad ke depan, dan seterusnya,” tutupnya.

Perayaan tersebut diakhiri dengan makan malam bersama dan menampilkan peragaan drum tradisional Jepang dan hidangan sushi yang terkenal di Jepang, serta pengiriman keahlian tradisional dalam membuat “Amezaiku” (permen asli Jepang) sebagai hadiah untuk para pemimpin ASEAN.

Di kesempatan ini, Perdana Menteri, Xanana Gusmão yang mewakili Timor-Leste juga bertemu dan berbicara dengan Raja dan Perdana Menteri Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone, dan para pemimpin ASEAN lainnya.

Berdasarkan laman resmi AntaraNews menyebutkan, Pertemuan  KTT peringatan 50 tahun hubungan dan kerja sama antara Jepang dan ASEAN berlangsung selama tiga hari di Jepang dihadiri negara-negara anggota ASEAN, termasuk Timor-Leste sebagai pengamat dan Sekretariat ASEAN.

KTT 50 tahun hubungan Jepang-ASEAN bertujuan untuk lebih mempromosikan pertukaran dan memperkuat hubungan antara Jepang dan negara-negara anggota ASEAN. 

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!