DILI, 14 desember 2023 (TATOLI)— Sebanyak 12 Relawan Peace Corps dari Amerika Serikat (AS) hari ini dilantik untuk siap melayani masyarakat lokal Timor-Leste dalam bidang pendidikan bahasa Inggris dan membantu pembangunan ekonomi masyarakat di empat kotamadya.
Ke-12 Relawan Peace Corps dari Amerika Serikat itu akan melayani masyarakat di empat kotamadya, seperti Baucau, Manufahi, Manatuto dan Aileu selama dua tahun.
“Kami sangat gembira dengan kelompok relawan tahap II yang dilantik pada tahun 2023, sehingga jumlah total relawan Peace Corps di negara ini menjadi 26 orang. Karena, sejak 2002, Amerika Serikat dengan bangga bermitra dengan Timor-Leste untuk menjadi tuan rumah bagi relawan Peace Corps untuk mendukung pengembangan Masyarakat Timor-Leste. Pelayanan mereka mencerminkan tujuan kami untuk berinvestasi pada masyarakat sehingga dapat membangun lingkungan yang lebih sehat, aman, dan lebih baik,” kata Direktur Peace Corps, Jaime Fouss pada wartawan di Comoro Dili, kamis ini.
Berita terkait : 17 Relawan Peace Corps AS siap layani masyarakat Timor-Leste di empat kotamadya
Dari 12 relawan tersebut, enam diantaranya adalah guru-pelatih bahasa Inggris yang akan memajukan pendidikan bahasa Inggris di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, dan enam lainnya akan berfokus pada Pengembangan Ekonomi Komunitas (CED) serta akan mempromosikan pengembangan ekonomi masyarakat dan bersama dengan komunitas, serta pusat pelatihan, dan LSM lokal.
Saat dilantik, para relawan berjanji untuk menyebarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Peace Corps dan bekerja tanpa kenal lelah untuk meningkatkan taraf hidup Masyarakat Timor-Leste.
Peace Corps Timor-Leste memiliki sejarah panjang dalam kemitraan yang sukses dengan masyarakat Timor-Leste. Sejak tahun 2002, lebih dari 200 sukarelawan telah bertugas di Timor-Leste.
Salah satu relawan Amerika Serikat (AS), Andrew Kline mengatakan akan bekerja sebagai sukarelawan dalam pembangunan sumber daya manusia di sektor pendidikan dan juga pembangunan komunitas ekonomi.
“Kami berharap sebelum meninggalkan Timor-Leste dalam dua tahun ke depan. Kami ingin ada perubahan berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat Timor-Leste yang bekerja sama mampu terus bekerja dan berkolaborasi di tengah-tengah komunitas,’’ tuturnya.
Berita terkait : Relawan Peace Corps Amerika Serikat kembali tiba di Timor-Leste
Acara pelantikan tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan mitra Pemerintah AS dan Timor Leste, yang menandai puncak dari program pelatihan intensif selama sepuluh minggu, yang mencakup kursus bahasa dan budaya Tetum yang mendalam, serta keterampilan teknis, pengembangan, dan pelatihan kesehatan dan keselamatan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz