DILI, 01 desember 2023 (TATOLI)– Institut Nasional melawan HIV/AIDS (INCSIDA) bersama Mitra Internasional meluncurkan Rencana Strategis Nasional INCSIDA tahun 2024 dalam melawan virus HIV di Timor-Leste.
Mitra Internasional yang bekerja sama dengan INCSIDA yaitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA).
“Hari ini kita berkumpul di sini untuk meluncurkan rencana strategis nasional INCSIDA 2024 untuk melawan HIV di negeri ini. Karena, kita melihat bahwa angka HIV di komunitas kita terus meningkat,” kata Ketua INCSIDA, Daniel Marçal dalam peringatan Hari AIDS Sedunia di taman B.J Habibie, jumat ini.
Ia mengatakan jumlah penduduk di Timor-Leste sedikit, sehingga jika tertular HIV/AIDS, langsung mendapatkan pengobatan di fasilitas kesehatan terdekat.
“Jika kita tidak melakukan pengobatan, kita akan menghadapi tantangan besar. Jadi, kita harus bekerja secara aktif untuk memerangi perilaku yang berpotensi tinggi dalam penyebaran HIV/AIDS di negeri kita,” ujar Marçal.
Ketua INCSIDA itu mengucapkan terima kasih kepada Mitra Internasional seperti UNFPA, WHO, dan IOM yang memberikan dukungan keuangan untuk kegiatan HIV/AIDS ini.
Di tempat yang sama, Asisten Dewan UNFPA di Timor-Leste, Domingas Bernardo, menginformasikan bahwa rencana strategis baru ini bertujuan untuk memperkuat INCSIDA sebagai badan koordinasi yang intensif dalam upaya pencegahan dan mitigasi HIV di Timor-Leste.
“Inisiatif baru ini adalah langkah penting dalam perjuangan Timor-Leste yang tak pernah henti-hentinya melawan epidemi HIV. Ini menandakan upaya kolektif untuk menanggapi kekhawatiran atas peningkatan angka HIV dan infeksi terkait hubungan seksual bebas pada kelompok populasi tertentu, termasuk peningkatan persentase kehamilan di antara ibu hamil dan pasien infeksi terkait hubungan seksual (IHRS/STIs) dibandingkan dengan tahun 2013, seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan,” tutur Domingas Bernardo.
Dia menyatakan, selama peluncuran Rencana Strategis Nasional, UNFPA menegaskan komitmen organisasi untuk mendukung INSCIDA, Kementerian Kesehatan, organisasi berbasis komunitas, dan organisasi non-pemerintah dalam misi bersama mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan HIV, mengurangi stigma dan diskriminasi, dan berkontribusi pada tujuan besar untuk menghentikan transmisi HIV dari ibu ke anak, sifilis, dan hepatitis B.
Rencana Strategis Nasional menetapkan kerangka komprehensif untuk memperkuat peran INSCIDA dan meningkatkan koordinasi upaya, dalam inisiatif nasional untuk pencegahan HIV.
Ini menekankan bahwa perlunya pendekatan inovatif dalam kebijakan dan program pencegahan HIV yang progresif, tidak hanya ditujukan untuk kelompok kunci tetapi juga untuk populasi umum dan fokusnya adalah pada pemuda, di mana peningkatan kasus HIV sangat tinggi.
Dilain pihak, Perwakilan WHO di Timor Leste, Arvind Mathur, mengatakan pihaknya sebagai mitra yang percaya pada Kementerian Kesehatan, akan terus bekerja sama dengan semua pihak, dengan meningkatkan kesadaran, memperkuat hasil program, atau menyusun strategi dan pedoman penting.
“Bersama dengan saudara-saudara, kita semua membuat komitmen untuk mencari tahu dan menyelesaikan masalah ini. Mari kita memahami tugas kita dan mendorong mereka yang bergabung dengan kita untuk bertindak dengan kesadaran sebagai instrumen kita yang kuat dalam perjuangan ini,” tegas Perwakilan WHO itu.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz