iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Uni Eropa promosikan kesadaran lingkungan melalui karya seni

Uni Eropa promosikan kesadaran lingkungan melalui karya seni

Duta Besar Uni Eropa di Timor-Leste, Marc Fiedrich meresmikan gambar kura-kura di dinding tembok di area Jardim 5 de Maio, Colmera, Dili, yang merupakan karya seniman Portugis, Bordalo II. Foto Tatoli/Antonio Daciparu

DILI, 30 November 2023 (TATOLI)— Dalam sebuah upaya inovatif untuk menyoroti masalah lingkungan, Uni Eropa meresmikan gambar kura-kura di dinding tembok di area Jardim 5 de Maio, Colmera, Dili, yang merupakan karya seniman Portugis, Bordalo II.

Karya seniman Portugis, Bordalo II itu  digambarkan di dinding tersebut sebagai upaya inovatif untuk menyoroti kepedulian lingkungan dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup yang mengancam keanekaragaman hayati dan kelangsungan hidup hewan di planet bumi ini.

Uni Eropa mengundang seniman Portugis, Bordalo II ke Timor-Leste untuk dapat bersama-sama membahas isu-isu lingkungan yang mengancam keanekaragaman hayati dan kelangsungan hidup hewan di planet ini.  Seniman Bordalo II membahas isu-isu lingkungan yang mendesak, dengan menekankan bahaya konsumsi berlebihan dan produksi sampah yang berlebihan juga..

Gambar kura-kura di dinding tersebut pada bagian tengah artistik adalah seekor kura-kura berleher panjang. Karya seni ini dibuat dari sampah yang dikumpulkan dari masyarakat Dili. Dimana, gambar kura-kura itu dikelilingi sampah  plastik daur ulang oleh sebuah perusahaan di Timor-Leste dan terdapat 25.000 botol plastik daur ulang digunakan untuk lantai.

Didukung oleh komunitas lokal, Bordalo II membuat dua karya seni lainnya yang dapat dilihat di Dili, dengan memperkuat pesan kesadaran lingkungan, khususnya mengatasi polusi plastik di Timor-Leste.

Pada acara peresmian, itu Duta Besar Uni Eropa di Timor-Leste, Marc Fiedrich, menyampaikan apresiasi atas antusiasme seniman tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Bordalo II atas inisiatif dan ketertarikannya terhadap Timor-Leste yang memungkinkan lebih banyak karya dapat dilakukan. Dan tentunya akan dikenang selalu. Hal ini akan terus mengingatkan warga Dili dan Timor-Leste bahwa perlunya untuk terus menjaga  lingkungan dan mengambil tindakan untuk mengurangi penggunaan plastik,” kata Marc Fiedrich pada sambutanya.

Ditempat yang sama, Ketua Otoritas Kotamadya, Guilhermina Ribeiro menyatakan karya seni tersebut merupakan inspirasi bagi warga Timor-Leste.

“Karya seni kura-kura ini merupakan inspirasi ba kami. Karena kami perlu menjaga lingkungan kami dengan lebih baik. Karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Uni Eropa atas upayanya membawa karya ini ke Timor- Leste, khususnya Dili, serta dua karya seni kecil lainnya di Metiaut dan Dom Aleixo,” ujarnya.

Uni Eropa berkomitmen untuk mendukung inisiatif terkait perlindungan lingkungan, pembangunan berkelanjutan, dan ekonomi sirkular di Timor-Leste. Salah satu contohnya adalah proyek ‘Hamenus Lixu Plastiku’ yang dilaksanakan oleh Mercy Corps yang bertujuan untuk membatasi produksi sampah plastik dan berkontribusi pada ekonomi sirkular plastik di Timor-Leste.

Tahun depan, Uni Eropa akan melaksanakan beberapa inisiatif terkait dengan kesadaran lingkungan di sekolah, yang akan bekerja sama dengan pemerintah kotamadya Dili.

Reporter : Camilio de Sousa/ Penerjemah : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!