iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

TL peringati 12 November, Assanami : kaum muda simbol kesatuan bangsa

TL peringati 12 November, Assanami : kaum muda simbol kesatuan bangsa

Wakil Perdana Menteri II dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Pedesaan, Mariano Assanami Sabino. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 12 november 2023 (TATOLI)— Hari ini 32 tahun lalu insiden Santa Cruz di Dili, Timor-Leste yang terjadi pada 12 November 1991. Untuk mengingat kejadian itu, hari ini tepat 12 november 2023, Timor-Leste kembali memperingatinya dengan mengingat masa-masa kelam tragedi atau insiden 12 november yang terjadi di  kotamadya Dili, tepatnya di tempat pemakaman umum Santa Cruz.

Wakil Perdana Menteri II dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Pedesaan, Mariano Assanami Sabino dalam peringatan tragedi 12 november 1991 dan hari Pemuda Nasional menyatakan akan pentingnya kerjasama pada kaum muda untuk kesatuan bangsa.

“Dengak dedikasi dan totalitas untuk pengorbanan diri dari para pejuang sehingga menjadikan 12 november sebagai awal dari kemerdekaan Timor-Leste, meskipun pada masa itu terbagi dari berbagai kelompok, ras, etnis dan partai tetapi kesatuan sangat penting,” ungkap Wakil PM II di Santa Cruz, minggu ini.

Mariano Assanami ingin agar dalam perayaan tahun-tahun berikutnya Kementerian Pendidikan bisa mengorganisir kaum muda dari seluruh Sekolah Menengah Atas dan dari Universitas untuk ikut berpartisipasi, sehingga mampu memberikan nilai bagi para pejuang dan memiliki jiwa patriotisme.

Sementara, Ketua Komite 12 November, Gregorio Saldanha dalam sambutanya mengingatkan peringatan ke-32 tahun tersebut adalah momen untuk meminta maaf kepada mereka yang sudah mengorbankan diri untuk apa yang belum bisa dilakukan para generasi penerus sampai saat ini.

“Kita harus meminta maaf atas apa yang sudah kita lakukan dan berjanji agar bisa menghindari konflik dan pertikaian antara saudara, kita harus bekerjasama dan memberikan nilai bagi mereka,” ucapnya.

Dalam peringatan 32 tahun tragedi Santa Cruz juga dihadiri oleh Mantan Presiden Republik, Francisco Guterres Lu-olo, Perwakilan Kedutaan Besar dari berbagai negara, Anggota Parlamen Nasional, Anggota Pemerintah, keluarga pejuang 12 november serta masyarakat setempat.

Upacara tersebut diakhiri dengan penaburan bunga di Taman Makam Besar Santa Cruz, Makam dari Wartawan Legendaris, Max Stahl serta Makam dari Sebastião Gomes.

Berdasarkan laman wikipedia, Pembantaian Santa Cruz (atau Pembantaian Dili) di Timor-Leste adalah penembakan terhadap para demonstran pro-kemerdekaan di pemakaman Santa Cruz di Dili pada tanggal 12 November 1991.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!