DILI, 6 november 2023 (TATOLI)— Menteri Perdagangan dan Industri (MKI), Filipus Nino Pereira, mengatakan pihaknya melalui Otoritas Inspeksi untuk Aktivitas Ekonomi, Kesehatan, Sanitasi dan Makanan (AIFAESA) telah mengirim sampel beras merek AMOR de Familia ke Indonesia untuk dianalisis.
Sampel beras merek AMOR de Familia dikirim ke Indonesia untuk dianalisis di laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terkait keluhan dari masyarakat tentang kualitas beras merek tersebut.
“Kami sudah mengirimkan sampel beras merek AMOR de Família untuk diuji kualitas produknya di laboratorium di Kupang”, kata Menteri MKI usai melakukan pertemuan dengan anggota Parlemen Nasional di Gedung Parlemen Nasional Dili, senin ini.
Dikatakan, AIFAESA mengirimkan sampel beras tersebut setelah adanya keluhan konsumen terkait rendahnya kualitas produk beras tersebut.
Ia juga menegaskan, jika hasil laboratorium menunjukkan kualitas beras tidak baik, MKI akan memberikan sanksi kepada perusahaan penyalur.
Sementara itu, anggota Parlemen dari Fraksi Fretilin, Cristina Rebelo, menyatakan keprihatinannya mengenai kualitas beras dan meminta Pemerintah untuk segera menangani masalah tersebut.
Hal senada juga diutarakan, anggota Parlemen dari Fraksi PLP, Maria Angelina Sarmento, yang meminta Pemerintah memantau kualitas beras, karena banyak keluhan yang disampaikan konsumen terhadap beras merek AMOR de Família.
Perlu diingat bahwa Pemerintah, dalam upaya menurunkan harga beras bagi konsumen memberikan subsidi kepada perusahaan Perissos Victoria untuk menjual beras dengan merek AMOR de Família secara eceran, dengan harga setiap karung dengan berat 20 kg seharga $9.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz