MANATUTO, 27 Oktober 2023 (TATOLI)– Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA), jumat ini dengan kehadiran Pemerintah Timor-Leste meresmikan ulang irigasi Boluto di kotamadya Manatuto yang sebelumnya rusak akibat siklon seroja pada 04 april 2021.
Menteri Pekerjaan Umum, Samuel Marçal, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang atas dukungan JICA dan berharap irigasi yang direhabilitasi akan meningkatkan produksi dalam negeri tidak hanya untuk produk beras tetapi untuk produk lainnya.
“Ini akan mendukung kebijakan Pemerintah untuk mengurangi beras impor, kita tahu bahwa harga beras meningkat tidak hanya di Timor tetapi juga di semua negara,” kata Samuel Marçal di Irigasi Boluto, Laleia, jumat ini.
Duta Besar Jepang di Timor-Leste, Tetsuya Kimura, mengatakan pada tahun 2021, banjir bersejarah tersebut telah menghancurkan kehidupan banyak orang, dan merusak infrastruktur penting di Timor-Leste.
“Menanggapi permintaan dari Pemerintah Timor-Leste, para ahli Jepang, dalam kemitraan telah mengindentifikasi empat titik kerusakan dan Pemerintah Jepang sudah merealisasikan rehabilitasi melalui JICA termasuk di Irigasi Boluto,” ucapnya.
Tetsya Kimura menyatakan Jepang siap untuk berbagi pengalaman dan teknologinya dengan Timor-Leste, karena Pengurangan Risiko Bencana adalah salah satu prioritas untuk kerja sama pembangunan dari Jepang.
Ketua JICA, Akihiko Tanaka menjelaskan bahwa pekerjaan untuk rehabilitasi irigasi Boluto juga merupakan bagian dari dukungan JICA lainnya seperti rehabilitasi sungai Comoro Dili, sistem penyediaan air bersih, dan sistem irigasi Maliana dengan anggaran 1 miliar yen (JPY) atau setara dengan $7,5 juta.
“JICA berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat Timor-Leste dengan meningkatkan kualitas infrastruktur dasar yang penting di seluruh Timor-Leste. Kami berharap proyek ini akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan negara yang lebih kuat,” jelas Akihiki Tanaka.
Irigasi Boluto yang terletak di Pos Administrasi Laleia, Kotamadya Manatuto sebelumnya diresmikan pada tahun 2017 dengan total anggaran $14 juta yang didukung oleh Jepang. Pembangunan ini memfasilitasi irigasi air pada 780 hektar lahan di Laleia Manatuto termasuk Vemasse, Baucau.
Peresmian ulang Irigasi Boluto dihadiri juga oleh Menteri Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan, Marcos da Cruz, pemerintah daerah dan komunitas petani.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz