iklan

EKONOMI, HEADLINE

LH : Pemerintah harus pastikan keseimbangan pengeluaran dan pendapatan negara

LH : Pemerintah harus pastikan keseimbangan pengeluaran dan pendapatan negara

Peneliti LSM La'o Hamutuk, Eliziaria Tebe Gomes. Foto Tatoli /Egas Cristóvão

DILI, 20 oktober 2023 (TATOLI)— Lembaga Swadaya Masyarakta (LSM) Lao Hamutuk (LH) merekomendasikan pemerintah untuk berinvestasi di sektor-sektor potensial untuk memastikan keseimbangan pengeluaran dan pendapatan anggaran negara Timor-Leste.

Peneliti LSM La’o Hamutuk, Eliziaria Tebe Gomes mengatakan untuk memastikan keseimbangan pengeluaran dan pemasukan anggaran negara, Pemerintah harus berinvestasi pada program terpadu yang terdiri dari sumber daya manusia, Pertanian, Infrastruktur Dasar, Pariwisata, Irigasi, Jalan Pedesaan, dan lainnya.

“Kita harus berinvestasi pada program yang terintegrasi seperti sumber daya manusia. Kita juga harus meningkatkan keterampilan manusia dengan kapasitas inovatif untuk dapat mengembangkan sektor-sektor potensial,” ujar peneliti La’o Hamutuk, Eliziaria Tebe Gomes pada Tatoli, kamis.

Ia menambahkan bahwa pemerintah harus berinvestasi di sektor tersebut. Karena, sejak tahun 2000 hingga 2023 tidak ada investasi di sektor-sektor potensial termasuk sumber daya manusia, dan pada bidang Kesehatan, Air, Sanitasi, dan lainnya.

La’o Hamutuk percaya bahwa Timor-Leste dapat memperoleh manfaat dari investasi swasta jika diarahkan ke sektor-sektor yang berkelanjutan untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat demi meningkatkan kapasitas manusia dan teknologi, serta memberikan pendapatan kepada negara, dan melindungi lingkungan alam.

Menurutnya, pemerintah Timor-Leste harus bersedia memfasilitasi sektor swasta untuk mengembangkan investasi di sektor-sektor yang sangat potensial guna mengumpulkan pendapatan negara.

“Untuk mengurangi biaya yang tinggi, pemerintah perlu menyediakan investasi di sektor-sektor seperti Pariwisata, Pertanian, Infrastruktur Dasar, Sistem Irigasi, jalan pedesaan, dan lainnya. Dengan demikian, masyarakat Timor-Leste dapat memiliki kemampuan untuk berwiraswasta dan menciptakan beberapa industri serta membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain,” katanya.

Pemerintah juga dapat mengelola rantai pasokan untuk meningkatkan pendapatan melalui pengurangan produk impor dan memastikan bahwa produk lokal dapat diakses di pasar domestik untuk memenuhi konsumsi nasional.

Sejauh ini, dari tahun 2008 hingga 2023, estimasi pengeluaran sebesar $1,2 miliar hingga $1,4 miliar hanya digunakan untuk pengeluaran rutin yang terdiri dari gaji dan upah.

Setiap tahun, Timor-Leste selalu mengeluarkan uang dan tidak memiliki investasi untuk mengumpulkan pendapatan dalam jangka waktu yang lama.

Sementara itu, menurut laporan Bank Dunia tentang tinjauan pengeluaran publik Timor-Leste adalah salah satu yang tertinggi di dunia, dan dimungkinkan oleh dana perminyakan untuk klasifikasi fungsi rata-rata dari tahun 2008 sampai 2019 yang dikeluarkan untuk urusan ekonomi 45%, layanan publik 16%, jaminan sosial 12%, Pendidikan 10% dan Kesehatan 5%.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!