DILI, 04 oktober 2023 ( TATOLI)— Bank Pusat Timor-Leste ( BCTL) akan bekerjasama dengan Pemerintah dan mitra internasional untuk memperkenalkan literasi keuangan kepada wirausahawan Timor-Leste.
“BCTL akan bekerjasama dengan Pemerintah dan mitra internasional untuk memperkenalkan literasi keuangan kepada wirausahawan Timor-Leste, agar mereka memiliki pengetahuan keterampilan manajemen keuangan bagaimana mengelola kegiatan usaha mereka dengan baik,” kata Gubernur BCTL, Helder Lopes kepada wartawan di Hotel Timor, Dili, rabu ini.
Dia menjelaskan, BCTL ingin memperkenalkan literasi keuangan kepada para wirausahawan Timor-Leste yang bertujuan untuk memperkuat usaha mereka.
Mantan Wakil Menteri Keuangan itu memaparkan, pendidikan literasi keuangan sangat penting untuk menyelaraskan kemampuan wirausahawan dalam mengelola keberlanjutan usaha mereka.
“Masa depan pembangunan dan keberlanjutan perekonomian Timor-Leste bergantung pada sektor swasta termasuk para wirausahawan. Karena itu, BCTL bersama dengan Pemerintah akan mendukung pengusaha untuk mengakses kredit dalam menjalankan usahanya,” ujarnya.
Untuk menjamin keberlanjutan bisnis para wirausahawan perlu memiliki pendidikan literasi keuangan.
“Agar mereka dapat memiliki kemampuan untuk memahami dan secara efektif menggunakan berbagai keterampilan keuangan termasuk manajemen keuangan pribadi, penganggaran dan investasi,” tambahnya.
Literasi keuangan adalah pengetahuan tentang bagaimana membuat keputusan cerdas dengan uang. Hal ini termasuk mempersiapkan anggaran, mengetahui berapa banyak yang harus ditabung, menentukan persyaratan pinjaman yang menguntungkan, memahami dampak terhadap kredit, dan membedakan berbagai sarana yang digunakan untuk masa pensiun.
Selain itu BCTL akan berkoordinasi dengan Bank di Timor – Leste untuk memfasilitasi sektor swasta termasuk wirausahawan Timor dalam mengakses kredit untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga akan menciptakan lapangan kerja baru untuk menjamin pertumbuhan ekonomi di Timor-Leste.
“Saat ini semua pinjaman bank menerapkan bunga 7 hingga 10%. Itu adalah bunga yang tinggi. Karena itu, BCTL, Pemerintah dan Bank-bank yang akan menerapkan bunga rendah kepada wirausahawan Timor dan sektor swasta agar mereka dapat mengakses pinjaman bank dalam menjalankan bisnis mereka untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di masa depan,” tuturnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz