DILI, 21 september 2023 (TATOLI)—Presiden Republik, Jose Ramos Horta bertemu Alexander Soros seorang Miliarder dan Ketua Open Society Foundation (OSF). Alexander Soros adalah anak dari Miliarder, investor dan filantropis Amerika Serikat, George Soros.
George Soros adalah Pemilik Open Society Foundation (OSF), namun Miliarder tersebut telah berusia 92 tahun sehingga mewariskan kerajaan bisnis dan filantropinya serta jabatan Ketua Open Society Foundation (OSF) kepada putranya Alexander Soros.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan Presiden Horta bertemu Ketua Open Society Foundation (OSF), Alexander Soros pada rabu (20/09/2023), di New York, Amerika Serikat.
Dalam siaran pers itu dijelaskan bahwa, Open Society Foundation yang didirikan George Soros, sebagai pendiri swasta terbesar di dunia dari kelompok independen fokus melayani keadilan, pemerintahan demokratis, dan hak asasi manusia.
Berita terkait : Presiden Horta dan miliarder Amerika bahas dukungan pada media swasta dan pebisnis perempuan
“OSF menjalankan misinya di 120 negara di seluruh dunia, menggunakan donasi, penelitian, advokasi, investasi dampak, dan investigasi strategis untuk mendukung pertumbuhan demokrasi inklusif dan dinamis,” tulis siaran pers itu.
Selama lebih dari tiga dekade terakhir, OSF lebih fokus mendukung orang-orang yang ingin membangun komunitas yang adil, bebas dan harmonis.
“Alexander Soros merupakan anak dari George Soros yang seorang Miliarder dengan menggunakan banyak uang untuk membantu banyak orang di dunia, mendukung kebebasan pers, mendukung demokrasi di seluruh dunia, dan selalu mendukung Timor-Leste bukan dengan uang tetapi dengan kata-kata. Karena, beliau memiliki pengaruh besar di Amerika Serikat,” kata Horta melalui siaran pers itu.
Dikutip dari laman NarasiTV menyebutkan, Open Society Foundation didirikan tahun 1979 dan nilainya ditaksir menembus angka 25 Miliar USD atau setara dengan Rp371 triliun. Organisasi tersebut telah menjadi sumber donor utama keluarga Soros bagi pengembangan demokrasi dan hak asasi manusia di seluruh dunia, termasuk mengalirkan dana bagi Partai Demokrat Amerika Serikat.
Sebelumnya, George Soros mengatakan bahwa Open Society Foundation tidak akan diwariskan kepada anak-anaknya. Namun keputusannya berbalik arah dan memberikannya kepada Alexander Soros, putra keempatnya.
Alexander Soros, yang lahir pada tahun 1985, adalah seorang filantropis Amerika dan anak laki-laki dari George Soros. Dia adalah presiden Open Society Foundation dan diakui sebagai salah satu Pemimpin Muda Dunia oleh Forum Ekonomi Dunia 2018.
Alexander mengelola Soros Family Foundation dan Open Society Foundation, yang setidaknya membagikan dana senilai US $ 1,5 juta setiap tahun, untuk mempromosikan hak asasi manusia dan pemerintahan demokratis. Pada tahun 2012, ia mendirikan Alexander Soros Foundation, yang didedikasikan untuk mempromosikan keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz