DILI, 21 september 2023 (TATOLI)— Presiden Republik Timor-Leste, José Ramos Horta menjadi salah satu pembicara dalam seminar Global Citizen Festival (CITI). Dalam seminar tersebut Presiden Horta berfokus pada investasi keamanan pangan.
Dalam seminar yang diadakan dengan topik Tantangan Global untuk Inovasi Citigroup tentang Keamanan Pangan, yang di fokuskan pada Investasi dalam Keamanan Pangan dalam hal Solusi Inovatif untuk Mengatasi Krisis Kelaparan, itu digelar di markas besar Citigroup di New York, Amerika Serikat.
Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, kamis ini menyebutkan, seminar itu dilakukan pada selasa (19/09) di sela-sela program resmi Pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-78 di markas PBB New York, Amerika Serikat.
“Yayasan CITI telah meluncurkan tantangan inovasi global pertamanya pada februari 2023 untuk mengidentifikasi dan memberikan dukungan filantropi kepada organisasi non-pemerintah (NGO) yang mengembangkan solusi inovatif untuk tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat dengan penghasilan rendah,” tulis siaran pers itu.
Tantangan ini dikelola melalui Permintaan Proposal Global (REP) dengan persyaratan kelayakan tertentu. Tantangan inovasi global pertama ini adalah menyangkut keamanan pangan, yang merupakan masalah yang sangat penting bagi komunitas di CITI, di seluruh dunia.
“Dalam menghadapi masalah ketidakamanan pangan dengan tujuan meningkatkan kesehatan keuangan keluarga. Hal ini sejalan dengan misi Yayasan CITI untuk menciptakan peluang ekonomi di komunitas yang kurang servis dan terpinggirkan di seluruh dunia,” jelas siaran pers tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, ketidakamanan pangan telah menjadi tantangan yang semakin besar dan semakin mempengaruhi komunitas yang berpenghasilan rendah dan terpinggirkan di seluruh dunia.
Tujuan kedua untuk pembangunan berkelanjutan (ODS2), yang ditetapkan oleh PBB pada tahun 2015, adalah untuk mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan dan meningkatkan gizi serta mempromosikan pertanian berkelanjutan di seluruh dunia pada tahun 2030.
Namun, konflik global, perubahan iklim, pandemi COVID-19, dan resesi ekonomi telah membuat sulit untuk mencapai ODS2 dalam beberapa tahun terakhir,
Krisis besar keamanan pangan dan kebutuhan komunitas di seluruh dunia memerlukan kolaborasi antara sektor publik, swasta, sipil dan filantropi untuk mencari cara baru dan membangun momentum untuk menghasilkan perubahan yang signifikan dengan lebih cepat.
Inisiatif baru ini merupakan salah satu cara di antara berbagai cara yang sedang digunakan Citigroup dan Yayasan CITI sebagai lembaga keuangan global untuk melawan kelaparan dan keamanan pangan dengan berharap mendukung NGO dengan ide inovatif dan didasarkan pada bukti ilmiah dalam mengatasi krisis kelaparan.
Reporter : Mirandolina Barros soares
Editor : Armandina Moniz