DILI, 31 agustus 2023 (TATOLI)— Eugenio ‘Ego’ Lemos berkesempatan untuk memberikan kuliah umum (Public Lecture) khusus di Lingkungan setelah meraih penghargaan Ramon Magsaysay (RM) Award tahun 2023 dengan tema ‘Transforming Asia, Inspiring The World’ pada kategori Food Sovereignty Visionary dari Ramon Magsaysay Award Foundation (RMAF).
Dalam wawancara eksklusif dengan Tatoli, Ego Lemos yang juga sebagai Duta Pesahabatan Lingkungan dan Budaya Timor-Leste, mengungkapkan bahwa Ia sendiri tidak menduga akan mengambil bagian dalam penghargaan internasional tersebut.
“Saya dan keluarga, kawan-kawan di PERMATIL dan semua mitra sangat senang karena dengan penghargaan ini untuk memotivasi kami bekerja lebih baik. Karena, pengakuan ini tidak hanya di Timor-Leste tetapi di seluruh Asia. Kita ingin Timor-Leste jadi inspirasi bagi negara-negara lainnya. Jadi, kedepannya saya akan diundang untuk berbicara di berbagai tempat di Asia, salah satunya tentang pendidikan, kebun sekolah, konservasi air, perkemahan permakultur dan mereka ingin saya juga menjadi pembicara,” jelas Ego Lemos pada Tatoli di kantor Permatil.
Disebutkan, pada tahun ini, dirinya berkesempatan untuk menjadi pembicara atau memberikan kuliah umum di Universitas Sanata Dharma Indonensia, Universitas New South Wales (UNSW Sydney) Australia serta di Global Water Institute Australia.
Selain itu Presiden Republik, José Ramos Horta sendiri telah memintanya untuk mendampinginya ke Doha Qatar untuk mempresentasikan apa yang sudah Timor-Lete lakukan berkaitan dengan isu lingkungan.
“Untuk saya dan organisasi ini jangan berhenti saja disini tetapi pengakuan ini agar kita bekerja lebih banyak dan di dunia di negara lain khususnya di komunitas Asia,” ucapnya.
Pengahragaan RM Award akan diberikan pada 11 november 2023 di Filipina dan Ego Lemos diminta untuk bertolak ke Filipina pada 6 november mendatang, Ego Lemos akan berada di Filipina pada 06 hingga 13 november bersama tiga pemenang lainnya.
Dalam laman resmi RMAF 2023 diungkapkan bahwa penghargaan tersebut diberikan pada empat orang inspirator seperti Korvi Rakshand (Bangladesh), Miriam Coronel Ferrer (Filipina), Ravi Kannan (India) dan juga Ego Lemos dari Timor-Leste.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz