DILI, 29 agustus 2023 ( TATOLI)— Direktur Jenderal Perikanan Kementerian Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (MAPPF), Acacio Guterres, mengungkapkan, Pemerintah membatalkan pembelian dua kapal pengawas perikanan dan yang akan melakukan tenderisasi ulang pada tahun 2024.
“Untuk sementara kita membatalkan pembelian dua kapal pengawas perikanan tersebut dan akan membuka tender baru pada tahun 2024,”kata Acacio Guterres, kepada Tatoli, di kantornya Comoro Dili, selasa ini.
Ia menjelaskan, pembelian dua kapal pengawas perikanan tersebut telah dilakukan tender oleh Komisi Nasional Pengadaan (CNA), senilai $7 juta yang telah dimenangkan Perusahaan DOK Blintung, asal Indonesia. Namun, perusahaan tersebut meminta tambahan dana senilai $2 juta sehingga Pemerintah memutuskan membatalkan pembelian dua kapal tersebut karena dianggap terlalu mahal dan akan melanjutkan tenderisasi baru pada tahun 2024.
“Perdana Menteri Xanana Gusmao telah mengorientasikan kita untuk membatalkan pembelian kedua kapal pengawas perikanan tersebut dan akan melakukan tender ulang pada tahun 2024,” ujarnya.
Sementara itu, dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 dan 2022 sebesar $7 juta telah dikembalikan ke kas negara dan akan terus digunakan untuk pembelian kedua kapal tersebut. Karena, satu kapal pengawas perikanan dengan harga senilai $3,5 juta.
“Jika tidak ada kendala kedua kapal pengawas perikanan tersebut, akan selesai pada tahun 2023 dan akan berlayar ke Timor-Leste pada akhir tahun 2023, namun untuk sementara kita batalkan dan akan membuka tender baru pada tahun 2024,” imbuhnya.
Dikatakan, tujuan pembelian kedua kapal pengawas perikanan tersebut untuk menangkap ikan di Laut Timor Selatan agar dapat dikonsumsi secara nasional dan diekspor ke luar negeri guna menjamin diversifikasi ekonomi nelayan di Timor-Leste.
Berdasarkan rencana, ketika kedua kapal pengawas perikanan tersebut tiba di Timor-Leste, Pemerintah melalui MAPPF akan merekrut lebih dari 150 nelayan Timor untuk mengoperasikan kedua kapal tersebut untuk menangkap ikan di laut Timor dan dijual dengan harga murah serta dapat diekspor ke luar negeri dalam menjamin diversifikasi ekonomi di negara ini.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz