iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

PBB ingin rancangan PED harus sesuai SDGs

PBB ingin rancangan PED harus sesuai SDGs

Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Timor-Leste melakukan pertemuan Presiden Republik, José Ramos Horta di Istana Kepresidenan, Dili. Foto Tatoli/Egas Cristóvão

DILI, 02 agustus 2023 (TATOLI)— Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Timor-Leste hari ini menemui Presiden Republik, José Ramos Horta untuk meminta agar perombakan PED (Rencana Strategis Pembangunan) Timor-Leste harus disesuaikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs-Sustainable Development Goals).

Demikian hal itu dikatakan Perwakilan PBB di Timor-Leste, Funmi Balogun kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Horta di Istana Kepresidenan Republik, Bairopite, rabu ini.

Pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan lembaga anggota PBB lainnya seperti WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), UNFPA (Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa), UNICEF (Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa), WFP (Program Pangan Dunia) dan UNHCR (Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi).

“Seperti yang Anda ketahui, rencana strategis ini akan ditinjau kembali oleh pemerintahan konstitusional yang sekarang dan hal ini telah disoroti oleh Perdana Menteri (Xanana Gusmão). Jadi kami berharap bahwa akselerator untuk SDGs juga akan diintegrasikan ke dalam PED,” ungkap Perwakilan PBB di Timor-Leste,  Funmi Balogun usai bertemu Presiden Horta.

Dalam pertemuan tersebut juga membahas KTT SDGs yang akan diselengarakan di New York pada september 2023, mengingat Timor-Leste juga telah membuat komitmen tentang bagaimana SDG akan dilaksanakan di Timor-Leste antara sekarang dan 2030.

Funmi Balogun menginformasikan bahwa pertemuan tersebut juga untuk menegaskan kembali, sekali lagi, pekerjaan yang PBB lakukan di bidang kesehatan, pendidikan, sistem pangan, gizi serta bagaimana terus mendukung pemerintah.

Ia tegaskan, selama ini PBB selalu netral dan tidak memihak, kehadiran PBB adalah mendukung pemerintah dalam perencanaan, mendukung pemerintah dalam pembangunan kapasitas, infrastruktur, penyediaan data, dan sumber daya tambahan.

“Kami juga membawa keahlian dari luar Timor-Leste untuk membantu pemerintah dalam perencanaan dan komitmennya. Hal lain yang terus dilakukan oleh PBB adalah seperti yang diketahui bahwa Timor-Leste telah menandatangani kembali konvensi-konvensi internasional dan kesehatan dan pertanian dan pendidikan dan hak asasi manusia. Kami mendukung pemerintah untuk membuat komitmen-komitmen tersebut dan melaporkan kembali kepada masyarakat internasional tentang apa yang dilakukannya. Apa saja yang masih menjadi tantangan. Jadi ini adalah berbagai macam dukungan yang terus kami berikan sejak restorasi kemerdekaan,” ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut Presiden Horta berpesan agar PBB dan anggota lembaganya seperti WHO, UNFPA, UNICEF, WFP dan UNHCR dan lainnya untuk terus bekerja berkoordinasi. 

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!