iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

APNIC perkenalkan internet versi IPv6 pada 30 orang teknik Timor-Leste

APNIC perkenalkan internet versi IPv6 pada 30 orang teknik Timor-Leste

Tim dari Pusat Informasi Jaringan Asia Pasifik (APNIC) sedang mengadakan pelatihan tentang penyebaran Protokol Internte versi 6 (IPv6) selama empat hari kepada 30 orang teknik Timor-Leste. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 01 agustus 2023 (TATOLI)— Menteri Perhubungan dan Komunikasi (MTK) bekerjasama dengan Pusat Informasi Jaringan Asia Pasifik (APNIC) mengadakan pelatihan tentang penyebaran Protokol Internte versi 6 (IPv6) selama empat hari kepada 30 orang teknik Timor-Leste.

“Pelatihan ini merupakan kontribusi besar bagi infrastruktur digital yang kokoh dan kemajuan bagi pembangunan sosial ekonomi di negeri ini,” jelas Menteri Perhubungan dan Komunikasi, Miguel Manetelu Marques di Caicoli, selasa ini.

Menurutnya, di era digital konektivitas merupakan fungsi untuk kemajuan pembangunan dan mengadaptasi teknologi canggih. Ini adalah kebutuhan utama yang mengarah pada versi digital.

Ia menambahkan bahwa internet dengan versi IPv4 sekarang sudah berkurang dan APNIC ingin berbagi pengetahuan tentang penggunaan aplikasi IPv6 kepada teknik Timor-Leste dari berbagai instansi pemerintah dan beberapa mahasiswa.

Perbedaan utama antara IPv4 dan IPv6 adalah ukuran alamat IP. IPv4 memakai alamat 32-bit, sedangkan IPv6 menggunakan alamat heksadesimal 128-bit. IPv6 menyediakan ruang alamat yang besar, dan berisi header paket yang lebih sederhana dibandingkan dengan IPv4. Alamat heksadesimal pada IPv6 berisi angka dan abjad.

Perusahaan APNIC mengambil kesempatan ini untuk memperkenalkan Internet Protocol versi 6 (IPv6) untuk mengatasi masalah penurunan (IPv4).

Ada lebih dari 30 peserta yang terdiri dari lembaga pemerintah terkait seperti ANC, Kementerian Keuangan, Kementerian Kehakiman, Kejaksaan, Mark Center, Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL), PCIC (Aparat Kepolisian Ahli Investigasi dan  Kriminal)  dan Komisi Anti-Korupsi (CAC).

Para peserta juga berasal dari mahasiswa dari  Universitas di Timor-Leste.  Pelatihan dilaksanakan selama empat hari mulai 01 hingga 04 agustus 2023. 

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!