DILI, 12 juli 2023 (TATOLI)— Menteri Dalam Negeri, Francisco da Costa Guterres mengatakan, Pemerintah akan mengidentifikasi wilayah yang menjadi ancaman bencana alam untuk mendirikan Pusat Evakuasi.
“Untuk ke depannya, unit bagian perlindungan sosial akan merencanakan selama lima tahun kepemimpinan, untuk mengindentifikasi dan mendirikan pusat-pusat evakuasi di tempat dan di wilayah yang menjadi ancaman bencana alam, saat terjadi hujan deras dan lainnya,” kata Menteri Francisco pada wartawan usai pertemuan rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintahan, Dili, rabu ini.
“Saat ini kita masih mengidentiifikasi tempat untuk mendirikan pusat evakuasi, namun untuk sementara tempat pengungsi ditempatkan di sekolah, gereja dan lainnya. Sehingga, kita dapat memberikan bantuan kemanusiaan untuk menangani kebutuhan sehari-hari para korban bencana,” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah juga mengidentifikasi rumah-rumah yang rusak akibat bencana untuk direhabilitasi kembali.
“Sekarang, tim perlindungan sosial telah berada di lapangan, bersama pihak Kepolisian dan para otoritas daerah untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam,” paparnya.
Sementara, bencana alam terjadi pada awal juli ini dan Kotamadya Ainaro, Maubise, Covalima, Manufahi, Bobonaro dan Viqueque, yang terkena dampak bencana alam tersebut. Dimana, akibat bencana tersebut mengakibatkan banyak rumah dan jalanan rusak.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz