DILI, 01 juli 2023 (TATOLI)— Perdana Menteri (PM) Timor-Leste, José Alexandre Kay Rala Xanana Gusmão dan 46 susunan anggota Kabinet Pemerintahan Konstitusional ke-IX resmi dilantik oleh Presiden Republik, José Ramos Horta.
PM Xanana dan 46 susunan Kabinet Pemerintahan tersebut resmi mengemban tugas jabatan untuk periode 2023-2028. Acara pelantikan digelar di Istana Kepresidenan, Bairro Pite, Dili, sabtu ini.
Tepat pukul empat lebih, prosesi acara pelantikan Xanana Gusmão sebagai Perdana Menteri Timor-Leste dan 46 susunan anggota Kabinet Pemerintahan ke-IX dimulai dengan lagu kebangsaan Timor-Leste Patria-Patria.
Setelah lagu kebangsaan Patria-Patria, acara pelantikan dimulai dengan mengucap sumpah jabatan oleh Xanana Gusmão sebagai Perdana Menteri Timor-Leste menggantikan PM sebelumnya, Taur Matan Ruak. Setelah itu dilanjutkan pelantikan pada 46 susunan anggota Kabinet Pemerintahan ke-IX.
Pengucapan sumpah oleh Xanana Gusmão sebagai Perdana Menteri Timor-Leste kemudian menandatangani berita acara dengan Presiden Republik, José Ramos Horta.
Xanana Gusmão dilantik sebagai Perdana Menteri Timor-Leste berdasarkan Keputusan Presiden Republik No. 58/2023 tertanggal 30 Juni menyebutkan Pasal 106 Konstitusi Republik Demokratik Timor-Leste memberikan kekuasaan kepada Presiden Republik untuk menunjuk Perdana Menteri, setelah berkonsultasi dengan partai politik yang diwakili di Parlemen Nasional.
“Presiden Republik, sesuai dengan paragraf d) pasal 85 Konstitusi Republik Demokratik Timor-Leste, memutuskan menunjuk, Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão, efektif mulai 30 juni 2023,” tulis keputusan Presuden Republik tersebut.
Dilain pihak, ke-46 susunan anggota Kabinet Pemerintahan ke-IX dilantik juga berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik No. 58/2023 tertanggal 30 Juni dan Keputusan Presiden Republik No. 59/2023 tertanggal 30 juni.
Presiden Republik Jose Ramos Horta dalam Pidatonya mengatakan, dirinya akan memantau kinerja kerja setiap anggota Pemerintah dan akan membuat penilaian awal.
“Saya akan memantau setiap kinerja kerja anggota Pemerintah. Dalam beberapa bulan kita akan membuat penilaian awal terhadap kinerja setiap anggota Pemerintahan ke-IX. Dan, seperti yang telah dikatakan dengan jelas oleh Perdana Menteri, Xanana bahwa mereka yang tidak melaksanakan programnya dengan baik akan diganto,” kata Horta.
Menurut Kepala Negara, misi dari anggota Parlemen, anggota Pemerintah, penasehat dan semua pegawai negeri, untuk melayani rakyat dengan mengimplementasikan program yang telah disetujui oleh Parlemen Nasional dengan cepat, kompeten dan jujur.
Presiden Horta juga merekomendasi kepada Pemerintah Konstitusi ke-IX untuk menjalankan misinya dengan jujur, kerendahan hati, profesionalisme dan dapat berkontribusi pada pembangunan negara yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Sementara, Perdana Menteri, José Alexandre Kay Rala Xanana berkomitmen akan membangun negara ini, dengan kemakmuran, berpendidikan dan berkembang, dengan membuka lowongan pekerjaan di berbagai sektor.
“Agar impian tersebut dapat tercapai, struktur anggota pemerintah ke-IX akan menjalankan tugasnya masing-masing” ucap Xanana Gusmão.
Turut hadir dalam acara pelantikan Kay Rala Xanana Gusmão sebagai PM dan ke-46 susunan Kabinet Pemerintahan Konstitusional ke-IX tersebut antara lain, Perdana Menteri sebelumnya, Taur Matan Ruak, sejumlah tamu undangan internasional dari Indonesia, Australia, Portugal dan Negara wilayah Asia Tenggara beserta para Duta Besar yang ada di Timor Leste serta para masyarakat TL.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
