DILI, 30 juni 2023 (TATOLI)— Pemerintah melalui Wakil Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Industri, Domingos Lopes Antunes mengakui peranan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sangat penting bagi pengembangan ekonomi dalam suatu negara.
“Dalam sejarah ekonomi regional di Asia ada dukungan yang lebih banyak datang dari UMKM, kita tidak membicarakan mereka yang memiliki perusahaan besar karena UMKM dulunya pada 1999 sampai saat ini, disaat dunia mendapatkan krisis ekonomi dan UMKM yang mendukung untuk menghidupi kembali ekonomia negara, artinya yang bertahan adalah mereka,” jelas Antunes pada Tatolis ecara esklusif di Bebora.
Ia menjelaskan, negara besar di Asia seperti Singapura, Vietnam, Malaysia dan Indonesia sampai hari ini menjadi lebih maju karena kehadiran UMKM sehingga membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakatnya.
“Di Timor-Leste sendiri dibutuhkan dukungan untuk mereka agar mampu membuka lapangan kerja lebih banyak. Jadi, peranan mereka sangat penting bagi ekonomi Timor-Leste,” katanya.
Antunes menceritakan, setelah Timor-Leste merestorasikan kemerdekaan pada 2002, banyak hal yang harus dibenahi dan pada saat itu perusahaan besar sangat sulit untuk dipertahankan, tetapi UMKM tetap mampu membangun dan berkontribusi pada ekonomi negara.
Menurut data dari Badan Otonom Layanan Pendaftaran dan Verifikasi Bisnis (SERVE), pada tahun 2022 telah mencatat 8.000 perusahaan di Timor-Leste dimana sebagain besar adalah UMKM, tetapi adapun mereka belum terdaftar di SERVE sekitar 75% tetapi telah berkontribusi pada ekonomi negara.
Selama masa pemerintahan ke-delapan terus mompromosikan dan mendukung UMKM dengan memberikan dukungan institusional dalam situasi darurat, pelatihan tentang mendirikan perusahaan, memberikan pinjaman, penelitian tentang kebutuhan masyaraka dan akses ke pasar.
“Pemerintahan baru nanti terus memberikan jalan jika tidak banyak kaum muda yang tidak mengambil peluang dalam sektor produktif tersebut. Kedepannya ada banyak hal yang harus dilakukan, kepemilikan tanah juga harus diperbaiki, skill kita juga terbatas, listrik di Timor-Leste sangat mahal untuk para pebisnis. Jadi, banyak hal yang harus diperbaiki agar menjamin eksistensi UMKM,” paparnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz