iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE, PENDIDIKAN

ANTL dan FDCH tawarkan beasiswa penerbangan bagi kaum muda Timor-Leste

ANTL dan FDCH tawarkan beasiswa penerbangan bagi kaum muda Timor-Leste

Ketua Dewan Administrasi ANATL, José Trindade da Cruz Pinto menggelar konferensia pers terkait pemberian beasiswa yang akan diberikan kepada kaum muda Timor-Leste. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 23 juni 2023 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui Administrasi Navigasi Udara Timor-Leste (ANATL – portugis) bekerjama dengan Dana Pengembangan Sumberdaya Manusia (FDCH – portugis) menyediakan beasiswa kepada kaum muda TL. Beasiswa penerbangan tahap ketig ditawarkan untuk sepuluh (10) orang.

Ketua Dewan Administrasi ANATL, José Trindade da Cruz Pinto mengatakan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena kuota beasiswa yang dulunya hanya untuk enam orang ditambahkan menjadi sepuluh orang.

“Bekerjasama dengan FDCH, ANATL mendapatkan kepercayaan untuk tahun ini menambahkan kuota beasiswa yang sebelumnya  untuk enam  orang menjadi sepuluh orang. Karena, rencana dan program yang bagus di bidang spesifik menurut kebutuhan kerja maka angka kuota dinaikkan,” jelas Ketua Dewan Administrasi ANATL di ruang VIP, Bandara Internasional Nicolau Lobato Comoro, jumat ini.

Berita terkait : Enam anak muda Timor-Leste peraih beasiswa penerbangan

José Pinto menjelaskan dalam beasiswa penerbangan tahap ketiga tersebut, FDCH mengucurkan dana lebih dari $81.000 bagi sepuluh lulusan anak muda TL.

Sepuluh lulusan terbaik akan berkesempatan melanjutkan studi di dua institusi pendidikan di Indonesia seperti Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI).

Proses studi ini sendiri akan berjalan selama tiga tahun dimana setiap orang dengan tingat Diploma Tiga (D3) di empat bidang studi seperti Electrical Techniques, Airport Civil Engineering, Air Navigation dan Airport Firefighting.

Persyaratan untuk calon kandidat beasiswa ini sendiri akan diumumkan minggu depan tepatnya akhir bulan juni di kantor FDCH, ANATL dan juga di Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK – tetum).

Syarat utama yang diberikan adalah para penerima beasiswa harus berwarga negara TL, berusia  tidak lebih dari 20 tahun dan tentunya adalah lulusan muda dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Teknik Professional (STP) tahun akademik 2021 dan 2022. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!