DILI, 12 juni 2023 (TATOLI)— Direktur Utama Perusahaan Esperanca Timor Oan, Lda. (ETO), Nilton Gusmão mengungkapkan kapal tanker pengangkut BBM (Bahan Bakar Minyak) selanjutnya akan tiba lagi di Hera Dili pada 29 juni mendatang.
“ETO akan menjamin kebutuhan masyarakat dan bensin tambahan akan tiba pada 29 juni dengan begitu masalah kelangkaan bensin tidak akan terjadi lagi,” jelas Nilto Gusmão pada Tatoli secara daring, senin ini.
Direktur Utama ETO menjelaskan kapal tanker yang akan tiba pada 29 juni mendatang akan membawa muatan 2 juta liter bensin, 2 juta liter solar dan 300.000 Jet Fuel (Bahan Bakar Penerbangan).
ETO adalah perusahaan 100% milik warga Timor-Leste yang bergerak di bidang impor, distribusi dan penjualan bahan bakar selama lebih dari 10 tahun serta kontraktor peralatan bangunan.
Perusahaan yang dipimpin oleh Nilton Gusmão ini sendiri berperan aktif dalam menjawab tantangan yang dihadapi sektor energi nasional dengan memiliki visi yang sama untuk pengembangan sektor energi dan untuk pertumbuhan Timor-Leste yang berkelanjutan.
Berita terkait : Antrian masih terlihat, ETO segera distribusikan BBM
Direktur Downstream Otoritas Perminyakan dan Mineral Nasional (ANPM -tetun), Nelson de Jesus juga meminta masyarakat untuk tidak panik dengan stok BBM di Timor-Leste karena kedua supplier Pertamina International Timor (PITSA) dan ETO berupaya agar pengiriman bisa dilakukan sesuai jadwal.
“Memang ada keterbatasan BBM sejak senin karena terhambatnya kapal, tetapi stok masih memenuhi dan masyarakat jangan panik. Kami juga menghimbau agar segera dilakukan laporan pada ANPM jika ada SPBU yang menjual dengan harga tinggi,” katanya.
Nelson de Jesus meminta setiap SPBU yang ada di Timor-Leste untuk tidak bermain harga dan melayani penjualan dengan botol atau jerigen untuk dijualkan kembali.
Menurut data dari ANPM sampai saat ini telah terdaftar 59 SPBU di seluruh wilayah Timor-Leste yang terdiri dari Aileu (2), Ainaro (1), Baucau (8), Bobonaro (3), Covalima (2), Dili (26), Ermera (2), Lautém (3), Liquiça (4), Manatuto (1), Manufahi (2), Oecusse (1) dan Viqueque (4).
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
