DILI, 12 juni 2023 (TATOLI)— Perusahaan Esperanca Timor Oan, Lda. (ETO) pagi ini berusaha agar proses penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa berjalan baik, aman dan tepat untuk setiap SPBU (Stasiun Pengisihan Bahan Bakar) guna mengatasi kebutuhan masyarakat dampak dari menipisnya BBM selama hampir seminggu terakhir.
Direktur Utama ETO, Nilton Gusmão menjelaskan, pagi ini kapal tanker pengangkut minyak telah tiba di Terminal Hera Dili dengan muatan 2,7 juta liter bensin, 3 juta liter solar dan 400.000 liter Jet Fuel (Bahan Bakar Penerbangan).
“BBM sudah tiba pagi ini, selama ini persediaan masih mencukup tetapi banyak masyarakat yang panik. Pagi ini kapal tanker sudah tiba di Hera dan akan disalurkan untuk menjamin kebutuhan BBM di seluruh wilayah Timor,” jelas Direktur ETO pada Tatoli secara daring, senin ini.
Nilton Gusmão mengungkapkan bahwa biasanya dengan stok BBM yang ada mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama 45 sampai 50 hari tetapi dengan kebutuhan meningkat maka hanya bisa bertahan selama 35 hari.
Ia juga berterima kasih pada seluruh awak media untuk memberikan informasi dan PNTL (Kepolisian Nasional Timor-Leste) yang memberikan penjagaan yang ketat di setiap SPBU guna menjamin keamanan.
“Terima kasih untuk semua yang ikut membantu, kepada wartawan dan PNTL. Untuk itu, ETO akan berupaya untuk memaksimalkan pelayanan dan diharapkan tidak terjadi lagi kondisi yang sama,” katanya.
Observasi Tatoli di lapangan sendiri melihat bahwa sejak pagi tadi setiap SPBU di Dili masih terlihat antrian panjang dari kendaraan beroda empat dan dua sepanjang jalan, dimana maioritas antrian pada pengisihan bensin.
Direktur Downstream Otoritas Perminyakan dan Mineral Nasional (ANPM -tetun), Nelson de Jesus juga mengkonfirmasikan bahwa saat ini banyak truk tangki yang sudah mengantri sejak pagi untuk menerima penyaluran BBM.
“Saya sedang berada di Hera dan melihat sendiri prosesnya. Biasanya harus menunggu sekitar 30 menit untuk dikelurkan dari kapal ke tempat penyimpanan dan harus menunggu sampai 30 menit sebelum di salurkan ke setiap truk tangki. Yang saya lihat disini setiap truk mengantri untuk bensin,” jelasnya.
Nelson de Jesus berharap setelah dilakukan penyaluran di setiap SPBU yang ada di Timor-Leste, diharapkan dapat segera mengurangi antrian panjang yang terjadi selama semingu terakhir.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
