iklan

EKONOMI, DILI, HEADLINE

Kenaikan harga pangan dan BBM pengaruhi inflasi di Timor-Leste

Kenaikan harga pangan dan BBM pengaruhi inflasi di Timor-Leste

Menteri Keuangan, Rui Augusto Gomes. Imajen Tatoli/Fancisco Sony

DILI, 29 mei 2023 (TATOLI)— Kenaikan harga pangan (Sembako) dan bahan bakar minyak atau BBM masih memengaruhi inflasi nasional di Timor-Leste.

Demikian hal itu dikatakan Menteri Keuangan, Rui Augusto Gomes kepada wartawan usai bertemu Perdana Menteri, Taur Matan Ruak di Kantor Pemerintahan, senin ini.

Ia menjelaskan, pertemuan yang dilakukan dengan Kepala Pemerintah untuk  menyampaikan dan membicarakan dua faktor yang memengaruhi inflasi di Timor-Leste, yaitu kenaikan harga BBM dan bahan pangan.

Menurut Menteri Rui, dua faktor tersebut yang saat ini menjadi topik utama untuk dibahas.

“Perlu diketahui bahwa, ada dua faktor yang sangat memengaruhi dalam  inflasi di Timor-Leste. Pertama, harga BBM dan kedua, bahan pangan. Karena, harga dua bahan tersebut telah ditetapkan, saat di impor dari luar negeri ke TL,” kata Menteri Rui.

Dijelaskan, saat ini terjadi inflasi global, contohnya, kenaikan harga sembako di negara bagian Asia Tenggara meningkat menjadi 5%.

“Sedangkan  sembako yang impor dari  luar negeri saat seperti, Portugal sekitar 11,5%,  8% dari Australia, dan ini merupakan dampak dari Global. Sementara, 25% di Sao Tome and Principe, dan 60% di Mesir,” jelasnya.

Menteri Rui menambahkan untuk di Timor-Leste sendiri, inflasi terjadi sekitar 8.1% dari awal januari hingga bulan april ini, dan inflasi tersebut secara bertahap mulai di pulihkan.

“Kita berharap hingga akhir tahun, inflasi dapat menurun hingga  enam persen. Ramalan kita pada tahun 2024 dan 2025 bisa turun hingga  4%,” tuturnya.

Dia  menegaskan Timor-Leste, merupakan negara impor, jika terjadinya inflasi, maka produsen lebih banyak memproduksi.

“Maka dari itu berbicara mengenai permintaan dan penawaran, TL banyak permintaan namun penawaran dengan harga minimum. Jika ada keseimbangan maka otomatis harganya masuk pada keseimbangan,” tuturnya.

Sementara, Menteri Rui juga mengatakan untuk harga bahan panga nada  beberapa yang mulai menurunkan harga di pasaran.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!