DILI, 16 mei 2023 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menandatangani nota kesepahaman (NoU) dengan TGA (Therapeutic Goods Administration) Australia untuk mengimplementasikan Program Penguatan Regulasi Indo-Pasifik (RSP) di Timor-Leste.
Kesepakatan tersebut ditandatangani Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo dan Asisten Sekretaris Divisi Regulasi Obat Cabang Regulasi Internasional, Michael Wiseman di kantor Kementerian Kesehatan, Caicoli, Dili, senin sore.
Menteri Kesehatan Timor-Leste, Odete Maria Freitas Belo mengatakan, kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat Badan Regulasi Nasional Kementerian Kesehatan, yang bekerja di bawah pengawasan Direktur Jenderal Pemberian Layanan.
“Terkait Partnership for a Healthy Region untuk tahun 2023-2027 yang dicanangkan oleh Pemerintah Australia, maka negara TL perlu mempelajari dan memastikan kapasitas Kementerian Kesehatan untuk menganalisis secara mendalam, dan akan ada peluang untuk beradaptasi, dan melengkapi dokumen yang ada seperti dokumen hukum termasuk aturan dan prosedur yang terkait dengan akses ke produk yang berkualitas tinggi, aman dan efektif untuk diagnosis, pengobatan, dan pencegahan ancaman penyakit infeksi di negara kita secara khusus dan otomatis untuk kepentingan masyarakat dan di Wilayah Pasifik,” kata Menteri Odete.
Dikatakan, mengenai obat-obatan yang berkualitas, efektif, dan aman, penting untuk memastikan aksesibilitas dan keterjangkauan produk untuk diagnosis, pengobatan, dan pencegahan.
“Saya berasumsi bahwa kemitraan ini akan membawa kita semua, dalam satu konteks bahwa penggunaan obat yang berkualitas, aman dan efektif adalah satu lingkaran yang tidak dapat diputus. Dan harus diperhatikan bahwa negara ini sepenuhnya bergantung pada produsen di luar negeri. Karena itu akan ada daftar panjang faktor yang dapat memengaruhi akses, keterjangkauan, kualitas, keamanan, dan keefektifan produk medis tersebut,” jelasnya.
Sementara, Michael Wiseman, Asisten Sekretaris Divisi Regulasi Obat Cabang Regulasi Internasional, mengatakan Pemerintah Australia memberikan dukungan kepada Timor-Leste, untuk membantu membangun kapasitas dan kemampuan Otoritas Regulasi Obat di Timor-Leste dalam mengidentifikasi kualitas obat-obatan.
“Kami akan membantu dengan sistem, dan proses serta membangun kemampuan orang-orang yang bekerja di sana, untuk memastikan bahwa obat-obatan yang tersedia di Timor-Leste berkualitas tinggi, aman dan efektif,” katanya.
Menurut Wiseman, ini merupakan program yang dibiayai pemerintah Australia melalui TGA untuk melakukan pengujian atas nama negara di Pasifik, dan Timor-Leste adalah salah satunya.
“Jadi kami berkesempatan melakukan tes obat di Timor, untuk memastikan obat-obatan yang dipasok di Timor-Leste benar-benar terjaga kualitasnya,” jelasnya.
Dia menambahkan, tes biasanya dilakukan lima kali dalam setahun, namun jika ada masalah serius dengan obat, negara dapat meminta tes tambahan lagi atau mungkin melakukan lebih banyak tes.
“Jadi, masyarakat yang memiliki tanggung jawab atas penyediaan obat, dan berharap obatnya berkualitas,” ungkapnya.
Reporter : Camilo de Sousa
Editor : Nelia Borges (penerjemah : Armandina Moniz)