iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, DILI, HEADLINE

Luncurkan ruangan ibu menyusui, MNEK : fasilitasi ibu yang mulai bekerja setelah cuti

Luncurkan ruangan ibu menyusui, MNEK : fasilitasi ibu yang mulai bekerja setelah cuti

Presiden Republik, José Ramos Horta didampingi Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Magno dan Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo meluncurkan ruangan bagi ibu menyusui. Foto Tatoli /Egas Cristovão

DILI, 17 April 2023 (TATOLI)—Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), hari ini meluncurkan ruangan bagi ibu menyusui bagi pegawai yang bekerja di kementerian tersebut. Karena,  ibu menyusui harus memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada bayi hingga berusia enam bulan berdasarkan anjuran kesehatan.

Peluncuran ruangan bagi ibu menyusui  tersebut diluncurkan Presiden Republik, José Ramos Horta dengan didampingi  Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Timor-Leste, Arvind Mathur, Perwakilan Dana Anak Perserikatan Bangsa Bangsa (UNICEF) di TL, Bilal Durani, Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo, dan beberapa anggota pemerintah lainnya.

“Banyak pengalaman dimana bayi tidak mendapatkan ASI sejak lahir dan Pemerintah tidak memberikan kondisi yang baik bagi ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif  selama enam bulan. Jadi, Kementerian berinisiatif membuat ruangan ibu menyusui bagi pengawai ibu menyusui  yang mulai bekerja setelah cuti melahirkan,” kata Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Magno pada wartawan dikantor MNEK Dili, senin ini.

Berita terkait :  Luncurkan kampanye nasional ASI, Horta : pemberian ASI pada bayi penting

Dijelaskan, peluncuran ruangan untuk ibu menyusui itu dilakukan karena, MNEK  menginginkan adanya ruangan bagi ibu yang menyusui bayinya, setelah ia mulai bekerja kembali setelah cuti. Karena, seperti yang diketahui peraturan hukum  memberikan cuti melahirkan bagi seorang ibu hanya tiga bulan.

Menurutnya,  peraturan kesehatan menyatakan agar pemberian ASI harus diberikan dari bayi yang baru lahir hingga berusia enam bulan.

“Seperti yang diketahui, TL mengalami masalah besar yaitu, masalah malnutrisi. Jadi, jalan yang baik untuk memperbaiki nutirisi pada anak-anak, harus dimulai sejak bayi baru lahir,” paparnya.

Diungkapkan, ruangan bagi ibu menyusui itu untuk menjamin bahwa, seorang ibu merasa aman berdekatan dengan bayinya. Jika, bayinya  menangis dan lapar, maka seorang ibu bisa langsung memberikan ASI kepada bayinya,” ujar pejabat itu.

Dijelaskan, ASI yang diberikan bukan hanya enam bulan saja, namun lebih baik lagi jika dilanjutkan pemberian ASI hingga dua tahun lebih, sehingga dapat menjaga kesehatan dan menambah imun tubuh.

Ruangan bagi ibu menyusui ada dua ruangan, yaitu ruangan pertama untuk ibu menyusui dan tempat beristirahatan bayi dan ruangan kedua, temat  bermain juga di fasililtasi kamar mandi.

Sementara, Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo mengatakan inisiatif MNEK sangat baik bagi Kementerian, dengan menyediakan ruangan menyusui tersebut.

“Sangat bersyukur karena, hari ini kita melakukan dua peluncuran yaitu, Kampanye nasional ASI 2023 dan juga meluncurkan ruangan bagi bagi ibu menyusui di MNEK.  Inisitif yang sangat baik, bagi semua kementerian, dan kami berharap kementerian lainnya juga dapat menyediakannya,” katanya.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!