DILI, 17 april 2023 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta, mengatakan kampanye nasional pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi yang baru lahir, hingga memasuki usia enam bulan sangat penting bagi tumbuh kembang bayi.
Presiden Horta mengatakan hal itu kepada wartawan usai meluncurkan kampanye nasional pemberian ASI yang akan dilakukan di kotamadya Dili. Peluncuran kampanye diadakan di aula Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Pantai Kelapa Dili, senin ini.
“Kampanye tersebut sangat penting, karena kita sering membahas tentang kesehatan bayi, yang selalu muncul dengan beda pendapat. Karena alasan budaya dan kesehatan, sehingga tidak percaya pada ASI sebagai makanan protein bagi bayi. Jadi, kampanye ini sangat penting untuk bayi,” ungkap Presiden Horta.
Menurut Kepala Negara, semua ilmuwan dan dokter menganjurkan harus memberikan ASI kepada bayi yang baru lahir hingga berusia enam bulan. Karena, pemberian ASI 100% lengkap dengan berbagai nutrisi dan juga antibiotic pada Kesehatan bayi.
Berita terkait : Jamin pertumbuhan anak, Pemerintah setujui aturan untuk produk penganti ASI
“Banyak ibu yang tidak tahu, dan memberikan susu formula, dan tidak mengetahui dampak dari pemberian susu formula tersebut sangat berbahaya. Karena, masalah ekonomi keluarga memberikan susu formula yang murah dan terkadang kadarluarsa serta tidak menjaga kebersihan pada botol bayi,” ujar Kepala Negara.
Sementara, Perwakilan WHO di TL, Arvind Mathur mengatakan, nutrisi yang baik merupakan bagian penting dari kesehatan dan perkembangan, dimana dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih aman, maka resiko persalinan dan obesitas (berat badan bayi berkurang) akan rendah.
“Saya terus berkomitmen menganjurkan ASI sebagai yang terbaik untuk bayi dan saya ulangi ASI sebagai makanan yang terbaik untuk bayi” tegasnya.
Dilain pihak, Menteri Kesehatan Odete Belo mengatakan, ASI merupakan makanan dasar bagi bayi. Jadi, pemerintah bekerjasama dengan mitra internasional lainnya, untuk mempromosikan ASI yang dapat menyelamatkan nyawa bayi.
Dia meminta agar para ibu menyusui harus memberikan ASI kepada bayi hingga berusia enam bulan dan dilanjutkan dengan memberikan ASI hingga dua tahun lebih.
Acara peluncuran tersebut juga dihadiri, Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Timor Leste, Arvind Mathur, Perwakilan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa Bangsa di TL (UNICEF), Bilal Durani, Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Magno dan beberapa anggota Pemerintah lainnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz