iklan

INTERNASIONAL, SOSIAL INKLUSIF

16 kaum muda ikuti ToT cegah ancaman penyakit menular di tiga kotamadya

16 kaum muda ikuti ToT cegah ancaman penyakit menular di tiga kotamadya

UNFPA bekerjasama dengan FOKUPERS memberikan pelatihan ToT (Trainer of Trainer) untuk 16 orang kaum muda. Foto UNFPA

DILI, 17 april 2023 (TATOLI)— Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA)  bekerjasama dengan organisasi nasional FOKUPERS berhasil memberikan pelatihan ToT (Trainer of Trainer) untuk 16 orang kaum muda yang selanjutnya akan memberikan pelatihan tentang pencegahan ancaman penyakit menular di tiga kotamadya.

Analisis Program Pemuda dari UNFPA, Ferderick Nelson Mandela menjelaskan tiga kotamadya tersebut terdiri dari Ermera, Viqueque dan Bobonaro.

“Seperti yang diketahui saat ini, kaum muda dalam ancaman karena masalah penyakit menular melalui hubungan seksual dan juga masalah pernikahan dini. Ini menjadi masalah bagi negara kita dan juga UNFPA,” jelas Ferderick di ETDA, Hudilaran.

Dikatakan, UNFPA bekerjasama dengan FOKUPERS membuat sebuah intervensi di setiap sekolah untuk mengurangi resiko tersebut dengan menyediakan 16 orang kaum muda untuk menjadi pelatiha di tiga kotamadya khususnya di 43 sekolah yang terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Teknik.

Para pelatih tersebut akan mengunjungi setiap sekolah untuk mengajarkan tentang pendidikan seksual  komprensif di sekolah agar para remaja di setiap sekolah bisa membuat keputusan untuk diri mereka sendiri, karena kekayaan negara ini adalah kaum muda, dan UNFPA dan FOKUPERS ingin menyelamatkan para kaum muda Timor-Leste.

“Target kami selama pelatihan dimulai hingga juni nanti dan bisa memberikan pelatihan pada 6.000 remaja. UNFPA disini memberikan dukungan teknis dan pendanaan sedangkan untuk para pelatih akan dibawa pimpinan FOKUPERS,” katanya.

Maria Monalisa Marçal salah satu pelatih yang akan ditugaskan di Ermera menegaskan tiga kotamadya tersebut dipilih karena memiliki banyak kaum muda, tingkat kematian anak yang tinggi serta banyak yang putus sekolah dengan cepat akibat  pernikahan dini (hamil muda).

Denilson de Jesus Lopes sebagai Pelatih juga menambahkan bahwa pelatihan akan dilakukan  selama tiga hari  dengan materi  tentang 10 sesi berbeda yang terdiri dari kehidupan remaja dan keinginan mereka, gender dan kesetaraan gender, hak pemuda,  kemampuan komunikasi dalam  hubungan dengan hormat, dan mengontrol emosi.

Adapun materi tentang kekerasan melawan gender, megetahui apa itu pelecehan seksual, mencegah pernikahan dini/hamil muda untuk masa depan yang baik, penyakit menular dari hubungan seksual,  dan literasi keuangan.

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!