DILI, 30 maret 2023 (TATOLI)— Hari ini Babadok Express memulai pengoperasian perdana untuk rute Dili (Timor-Leste) dan Kupang (Indonesia), yang merupakan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) pertama dan Timor-Leste memilih Timor Plaza jadi tempat pemberhentian utama.
Ketua AEMTL (Asosiasi Pengusaha Perempuan Timor-Leste), Herguilina Alves mengatakan pihaknya dan Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTK -tetun) telah melalui banyak diskusi hingga akhirnya memilih Timor Plaza sampai tempat pemberhentian bus Babadok Express.
“Sebelumnya akan memilih Pelabuhan Dili tetapi fasilitas disana tidak memadai, dan CCD (Centro de Convenções de Díli) juga jadi pertimbangan tetapi karena tidak pasti, akhirnya Pemerintah mengusulkan Timor Plaza. Dan antinya Bus DAMRI juga akan berada disana” ungkap Herguilina Alves di Acait, rabu kemarin.
Berita terkait : Minggu depan, bus Babadok Express akan tiba di Timor-Leste
Ia menjelaskan, AEMTL sendiri tidak akan ambil bagian dalam penyewaan tempat di Timor Plaza karena sesuai dengan kesepakatan yang ada antara kedua Pemerintah Indonesia dan Timor-Leste. Jadi, fasilitas tersebut adalah sepenuhnya tanggung jawab Pemerintah.
Ditanya mengenai parkiran untuk Bus jika belum beroperasi MTK (Kementerian Transportasi dan Komunikasi) telah menawarkan untuk sementara kantor MTK di Caicoli menjadi tempat parkir sementara.
Ketua AEMTL menegaskan, sejak tahun lalu AEMTL telah menyiapkan bebagai hal mulai dari pengadaan bus, perekrutan pengemudi bus hingga proses adminitrasi yang memakan waktu lama.
“Ini adalah upaya bersama dari anggota AEMTL dan diharapkan ini dapat melayani masyarakat dengan baik. Selain itu kami juga mengundang Pastor Joel Casimiro untuk memberkati Bus sebelum memulai operasi perdana,” ucapnya.
AEMTL saat ini memiliki dua Babadok Express. Setiap Bus telah disiapkan dua pengemudi yang terlatih dan memiliki pengalaman dalam mengemudikan transportasi seperti tronton dan lainnya, bahkan telah dilakukan uji coba dari Dili ke Manduki (Bobonaro).
Berita terkait : 30 maret, bus DAMRI-Babadok Express diluncurkan
Setiap pengemudi memiliki sim untuk transportasi besar, mendapatkan pelatihan tentang pertolongan pertama dari CVTL (Palang Merah Timor-Leste) serta mampu mengenali pengoperasian Bus dengan baik.
Bus Babadok Express hari ini akan memulia operasional perdana bersama dengan Bus DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia). Kedua Bus menawarkan harga dari $40 hingga $60 untuk rute Dili ke Kupang dan Rp. 350.000 hingga Rp. 375.000. untuk Kupang ke Dili.
“Harga ini sudah disepakati oleh kedua pihak dan untuk jadwal kami akan atur agar tidak pada hari yang sama. Artinya, jika DAMRI dari Kupang ke Dili maka pada hari yang sama Babadok dari Dili ke Kupang. Harga yang diberikan sesuai dengan fasilitas yang ada,” jelas Ketua AEMTL.
Ketua Kamar Dagang Industri Timor-Leste (CCI-TL), Jorge Serano mengapresiasi upaya tersebut dan meminta agar anggota AEMTL bisa selalu solid agar usaha ini mampu bertahan dan membuktikan bahwa perempuan mampu berkontribusi pada ekonomi negara.
Babadok Express sendiri disiapkan oleh 23 anggota AEMTL (Asosiasi Pengusaha Perempuan Timor-Leste) melalui sebuah konsorsium yang mengumpulkan dana bersama tiga bus dengan total nilai sebesar $360.000.
Berita terkait : AEMTL investasikan $360.000 untuk angkutan lintas batas negara Dili-Kupang
Bus Babadok Express mampu menampung 33 penumpang serta memiliki fasilitas standar eropa. Dimana transportasi lintas batas ini menyajikan layananan seperti toilet, free WiFi, tempat pengecasan, foot rest, dua bagasi (atas dan bawah), mesin pembuat kopi, coolbox serta full AC.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz