DILI, 23 maret 2023 (TATOLI)— Pemerintah Jepang melalui UNDP (Program pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa) mendukung anggaran senilai $40.000 lebih, untuk Otoritas Perlindungan Sipil (APC-Autoridade Protecão Civil) dalam memperkuat kesiapsiagaan sekolah dan masyarakat terhadap bencana tsunami.
Kepala Unit Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup UNDP Timor-Leste, Domingos Lequisiga Maria mengatakan dukungan tersebut lebih berfokus pada kesepsiagaan tsunami.
“Banyak kegiatan yang didukung seperti melakukan pelatihan pada guru dari sekolah dan kepada Otoritas APC dari kotamadya yang terindentifikasi dapat terjadi tsunami, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang terjadinya tsunami dan apa yang harus dilakukan,” kata Domingos Lequisiga Maria, kepada wartawan di City 8 Dili, kamis ini.
Dijelaskan, selama ini UNDP banyak mendukung Sekretaris Negara Perlindungan Sipil (SEPS), melalui APC pada unit pencegahaan bencana alam, dengan melakukan peta pada wilayah yang menjadi ancaman di dalam negeri.
“Sehingga ini dapat membantu Pemerintah TL, dalam mencegah bencana alam, seperti dampak dari tanah lonsor, banjir dan lainnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan dukungan untuk kesiapsiagaan tsunumai bukan hanya pada TL. Namun, untuk sepuluh (10) negara di wilayah Asia Pasifik sekitar anggaran $1 juta, sehingga untuk TL senilai $40.000 lebih, selama satu tahun.
Sementara itu Komandan Nasional APC, Asisten Inspektur Polisi, Nuno Alves Gomes, mengutarakan bahwa, kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan anggota APC dari kotamadya termasuk para guru tentang rencana aksi pada tsunami.
“Sehingga dapat melanjutkan pelatihan kepada siswanya dan juga mengatur semua struktur APC di kotamadya untuk melakukan aksi pencegahan dan, aksi mitigasi pada bencana khususnya dengan tipu bencana tsunami,” ujarnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
