iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL

TOMAK bantu atasi data profil penyuluh pertanian di tiga kotamadya

TOMAK bantu atasi data profil penyuluh pertanian di tiga kotamadya

TOMAK (To’os ba Moris Diak) melalui dukungan Australian Aid membantu memberikan penyuluhan agar bisa menerapkan sistem manajemen data profil penyuluh pertanian di tiga kotamadya. Foto Tatoli

DILI, 15 februari 2023 (TATOLI)– TOMAK (To’os ba Moris Diak) melalui dukungan Australian Aid telah membantu Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP) untuk menerapkan sistem manajemen data profil penyuluh pertanian di tiga kotamadya.

Direktur Jenderal Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan MAP, César José da Cruz mengatakan ini adalah bagian dari proyek TOMAK fase kedua yang kembali diterapkan di tiga kotamadya yaitu Bobonaro, Baucau dan Viqueque.

“Tujuannya adalah kita bisa memilki data lengkap dari para penyuluh pertanian, laporan kerja mereka, serta seberapa banyak petani yang sudah mereka jangkau,” jelas César José da Cruz di kantor MAP, rabu ini.

Ia menyebutkan dari data yang dihadirkan sebagian besar penyuluh pertanian tidak sepenuhnya menguasai empat bidang utama seperti pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan.

“Sebagian besar hanya mengerti tentang pertanian dan ini artinya kita membutuhkan pelatihan tambahan kepada mereka agar kinerja mereka di lapangan dalam membantu para petani dapat ditingkatkan,” ucapnya.

Pemimpin Tim TOMAK, Renato Zrnic menginformasikan, sejak agustus 2022, TOMAK bekerjasama dengan Direktorat Nasional Penyuluh Pertanian (DNEA -tetun) memberikan pelatihan pada 18 pegawai DNEA untuk membuat database tersebut.

“Saya berterima kasih untuk para direktur dan kepala departemen yang ikut membantu serta Kedubes Australia. Dengan adanya sistem ini bisa membantu mengambil keputusan akan perekrutan, keuangan, sumber daya, dan aspek lain yang terkait dengan melengkapi layanan penyuluhan,” katanya.

Menurutnya, salah satu hal yang pasti di bidang ini yang perlu dilakukan adalah memperkuat pelayanan penyuluh lapangan sehingga dapat meningkatkan mata pencaharian penduduk pedesaan dan memperbaiki gizi dan juga meningkatkan keamanan pangan

Sistem manajemen itu menunjukkan bahwa sampai saat ini ada 129 (12 perempuan, 117 laki-laki) penyuluh pertanian yang saat ini aktif melayani di tiga kotamadya Bobonaro, Baucau dan Viqueque.

Para penyuluh pertanian telah mendukung 20,655 (9,695 perempuan, 1,483 laki-laki) petani yang terdiri dari berbagai kelompok kegiatan seperti produksi benih, peternak kerbau, babi, ayam, perikanan, akuakultur dan lainnya.

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!