DILI, 11 februari 2023 (TATOLI)—Paus Fransiskus dalam peringatan Hari Orang Sakit Sedunia yang ke-31 mengingatkan kembali bahwa penyakit adalah bagian dari kondisi manusiawi dan untuk mneyembuhkannya dibutuhkan perhatian dan kasih sayang.
“Penyakit adalah bagian dari kondisi manusiawi kita. Namun, jika penyakit dialami dalam pengasingan dan pengabaian, tidak disertai dengan perhatian dan kasih sayang, itu bisa menjadi tidak manusiawi,” tulis Paus surat siaran pers yang diakses Tatoli.
Pada Hari Orang Sakit Sedunia itu Paus menyerukan doa dan kedekatan dengan mereka yang menderita. Karena, itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran umat Tuhan, institusi kesehatan dan masyarakat sipil sehubungan dengan cara baru untuk bergerak maju bersama.
Dikatakan, COVID-19 telah membebani jaringan keahlian dan solidaritas yang besar, dan telah mengungkap batasan struktural dari sistem kesejahteraan publik yang ada. Oleh karena itu, rasa syukur perlu diimbangi dengan secara aktif mencari, di setiap negara, strategi dan sumber daya untuk menjamin hak dasar setiap orang atas perawatan kesehatan dasar dan layak.
“Pada tanggal 11 februari 2023, marilah kita mengalihkan pikiran kita ke Tempat Suci Lourdes, sebuah pelajaran yang dipercayakan kepada Gereja untuk zaman modern kita. Orang sakit, pada kenyataannya, adalah pusat umat Allah, dan Gereja maju bersama mereka sebagai tanda kemanusiaan di mana setiap orang berharga dan tidak seorang pun boleh dibuang atau ditinggalkan,” ungkap Paus.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz




