iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE

Pemerintah tetapkan kalender untuk pendataan pemilih di diaspora  

Pemerintah tetapkan kalender untuk pendataan pemilih di diaspora  

Perdana Menteri memimpin rapat Dewan Menteri di kantor pemerintah, rabu (01/02). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 01 februari 2023 (TATOLI)— Pemerintah melalui Rapat Dewan Menteri hari ini menyetujui kalender penyelenggaraan pendataan pemilih di diaspora yang disampaikan Menteri Administrasi Negara, Miguel Pereira de Carvalho.

Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Magalhães mengatakan untuk melakukan pendataan tersebut, pelatihan untuk anggota Komisi Pendaftaran Pemilih akan dilakukan pada 22 hingga 23 februari 2023 dan pendataan pemilih akan dimulai 24 februari sampai 24 maret 2023.

“Pendataan pemilih di luar negeri akan dilakukan antara 24 februari sampai 24 maret 2023,” jelas Menteri Fidelis usai Rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintah, rabu ini.

Selain itu, pendataan pemilih secara elektronik oleh misi diplomatik dan konsuler masing-masing akan berlangsung pada 25 hingga 26 Maret.

Periode pemaparan dan pengklaiman daftar pemilih yang terdaftar di luar negeri ditetapkan untuk periode 27 hingga 31 maret dan sinkronisasi sistem pendaftaran pemilih berlangsung antara 1 hingga 11 april.

“Pemerintah melalui Kementerian Administrasi Negara harus mengumumkan jumlah orang yang terdaftar dalam pendataan pemilih paling lambat 12 april 2023,” katanya.

Sebelumnya, pada Pemilihan Presiden tahun 2022, STAE (Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan) dalam proses pendataan pemilih telah mendaftarkan para pemilih di diaspora yang terdiri dari lima negara berbeda.

Negara-negara yang pernah terdaftar seperti Australia (1.487 pemilih di Darwin, Melbourne dan Sydney), Korea Selatan (1.277 pemilih di Seoul), Ingris (2.203 pemilih di Oxford dan Peterborough), Irlandia Utara (1.290 pemilih di Dungannon) dan Portugal (856 pemilih di Lisbon dan Porto).

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!