DILI, 21 Desember 2022 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste melalui rapat Dewan Menteri, hari ini menyetujui perubahan perjanjian konsesi Pelabuhan Tibar guna membeli alat Pemindai kontainer X-ray untuk Pelabuhan senilai $4.411 juta.
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Magalhães menginformasikan bahwa, usulan proposal tersebut disampaikan Menteri Keungan, Rui Augusto Gomes.
Berita terkait : Pelabuhan Tibar diresmikan, Presiden Horta : dapat bersaing dengan pasar internasional
“Tujuan untuk membeli X-ray, dengan kapasitas besar. Jadi, kontainer yang masuk dan jumlah biaya untuk perubahan kontrak tersebut senilai, $4,411 juta,” Kata Menteri Kabinet, Fidelis pada wartawan usai rapat di kantor Pemerintah Dili, rabu ini.
Menteri Kabinet itu menjelaskan, dibutuhkan X-ray dengan kapasitas besar, agar setiap kontainer yang masuk, dengan waktu yang singkat, dapat memverifikasi keamanaan kontainer.
“Jika tidak, kita masih membutuhkan kapasitas pekerja, untuk menanggani kontainer dengan teknologi tersebut. Jadi, kontainer yang masuk dan ada alat untuk mengangkat dan dibawa masuk ke dalam untuk melakukan pemindaian,” jelas Fidelis.
Ditambahkan, dengan teknologi yang modern dapat memfungsikan operasional pelabuhan Tibar dengan baik sehingga mencapai tujuan komersial.
Berita terkait : Pelabuhan Tibar bongkar muat pertama untuk 200 kontainer dari Singapura
Perjanjian konsesi Pelabuhan Tibar, untuk perubahan objek sekarang mengintegrasikan kewajiban akuisisi oleh pemegang konsesi pemindai barang dagangan, pemasangan dan pemeliharaannya selama masa konsesi, serta perubahan harga kontrak, yang meningkat menjadi $4.411 juta.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz