iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL

2012 -2022 : ISAT telah berikan pelatihan pada sepuluh ribu orang

2012 -2022 : ISAT telah berikan pelatihan pada sepuluh ribu orang

Manajer Operasional ISAT, Antonio Freitas. Foto Tatoli

DILI, 16 desember 2022 (TATOLI)– Industry Safety Assessment and Training (ISAT) telah memberikan program pelatihan tentang Training of Training (ToT) pada lebih dari 10.000 orang selama kurung waktu sepuluh tahun terhitung 2012 hingga 2022.

“Para penerima manfaat ToT yang diberikan oleh ISAT dari tahun 2012 hingga 2022 adalah lebih dari 10.000 orang. Mereka yang berpartisipasi dari organisasi nasional maupun internasional,” jelas Manajer operasional ISAT, Antonio Freitas pada Tatoli secara esklusif di Palm Business Center Surikmas, kamis ini.

Dikatakan, ISAT telah didirikan di Timor-Leste pada 2012. Dalam satu dekade ISAT memberikan pelatihan profesional dan inovatif yang dapat membekali orang dengan kemampuan dan keterampilan untuk menanggapi kebutuhan industri.

Antonio Freitas menjelaskan, selama ini ISAT membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuannya untuk melamar kerja karena tuntutan industri.

Pada tahun 2019 lalu, ISAT memberikan ToT kepada 20 peserta dalam sebulan di Timor-Leste. Ada 20 peserta yang mendaftar dari IGE (Intituto Géral Estado), Comoro Vocational Training Center (CVTC), dan Tibar Training Center.

Setelah itu, 16 peserta pelatihan melanjutkan praktek pelatihannya di Australia untuk mendapatkan sertifikasi dari Australia International. Para peserta pelatihan difokuskan pada berbagai bidang yang terdiri dari minyak dan gas, pembatasan sipil, manajemen mesin forclip, dan juga perhotelan.

“Empat peserta pelatihan lainnya dibayar sendiri untuk peningkatan kapasitas ToT dan mereka memutuskan untuk melamar pekerjaan lain yang mereka sukai. Mereka menunda program pelatihan pada 2019 karena COVID-19,” katanya.

Setelah itu pada agustus hingga september 2022, keempat  peserta tersebut melanjutkan pelatihan di Darwin, Sydney, dan Perth, Australia.

Disebutkan, peserta pelatihan harus lolos empat sertifikasi   sesuai framework lembaga Instituto Nacional De Desenvolvimento De Māo-de-Óbra (INDMO) sebelum mereka diberikan kerangka kualifikasi dari Australia.

Orang yang akan diberikan kerangka kualifikasi Australia harus menguasai   bahasa Inggris.

Sejak tahun 2012, ISAT berkoordinasi dengan perusahaan minyak dan gas internasional seperti Conocopho Philips dan Caltech serta Pusat Pelatihan di Comoro, Becora dan Tibar.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!