DILI, 13 Desember 2022 (TATOLI)—Pemerintah melalui Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK), Longuinhos dos Santos meminta kepada rektor dari semua Intansi Perguruan Tinggi (PT) untuk mengembangkan dan menjaga warisan budaya Tais di negara ini.
Hal tersebut disampaikan berkaitan dengan Peringatan menjelang Hari Nasional Tais yang akan digelar pada 14 desember 2022. Hari Nasional Tais merupakan perayaan pertama di Timor-Leste (TL), setelah Tais diakui oleh Organisasi Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNESCO), sebagai warisan budaya takbenda.
Berita terkait : Timor-Leste gelar pameran jelang Hari Tais Nasional pertama
“Kita harus bekerja sama untuk melaksanakan rencana nasional, agar cepat menjaga warisan Tais, yang akan menjadi tujuan terpenting dalam berbagai bidang,” kata Longuinhos pada sambutannya di Pusat Konvensi Dili (CCD), selasa ini.
Dikatakan, melaksanakan program sosialisasi tais harus melalui penyiaran di televisi, pameran dan memasukkannya dalam kurikulum sekolah.
“Kita harus melakukan penelitian tentang Tais di semua wilayah nasional, dan promosikan pelatihan pakaian Tais dan warnanya di setiap kotamadya, dengan melalui kompetisi tenun tais, dan mengembangkan pelatihan tentang kemampuan tenun Tais,” ujarnya.
Menurutnya, semua aksi tersebut, merupakan tugas penting untuk menjaga warisan Tais, dan diperlukan upaya dari semua pihak termasuk Intansi PT.
Menteri itu menegaskan untuk mempromosikan Tais dan semua pihak juga harus menjaga warisan Tais sebagai indentitas budaya rakyat TL.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz